Selasa 10 Dec 2024 15:19 WIB

Hibah Talks: LPPM Sukses Gelar Sharing Strategi & Tips Penyusunan Proposal Penelitian

Ini bertujuan untuk memberikan panduan dan motivasi kepada para dosen dan peneliti.

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) telah sukses menyelenggarakan kegiatan Hibah Talks: Sharing Strategi & Tips Sukses Penyusunan Proposal Penelitian dan PkM pada Selasa, 19 November 2024.
Foto: UNM
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) telah sukses menyelenggarakan kegiatan Hibah Talks: Sharing Strategi & Tips Sukses Penyusunan Proposal Penelitian dan PkM pada Selasa, 19 November 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) telah sukses menyelenggarakan kegiatan Hibah Talks: Sharing Strategi & Tips Sukses Penyusunan Proposal Penelitian dan PkM pada Selasa, 19 November 2024. Acara yang berlangsung secara online ini bertujuan untuk memberikan panduan dan motivasi kepada para dosen dan peneliti dalam menyusun proposal hibah yang berkualitas.

Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber, yaitu Sri Hadianti, Dosen Program Studi Informatika Universitas Nusa Mandiri Yang Mendapat Hibah Penelitian Tahun Anggaran 2024 dan Rani Irma Handayani, Dosen Program Studi Sistem Informasi Universitas Nusa Mandiri Yang Mendapat Hibah PkM Tahun Anggaran 2024.

Baca Juga

Dalam paparannya, Sri Hadianti membahas strategi kunci dalam menyusun proposal yang kompetitif, memerlukan pemahaman yang jelas tentang tujuan, fokus penelitian atau program yang diajukan serta merumuskan masalah dengan tepat agar sesuai dengan tema dan bidang yang dibutuhkan.

“Agar proposal yang diajukan dapat diterima oleh lembaga yang memberikan hibah atau pendanaan, maka perlu menonjolkan inovasi dan dampak yang nyata dari Penelitian atau PkM yang diajukan,” jelasnya dalam rilis yang diterima, Selasa (10/12/2024).

Sementara itu, Rani Irma Handayani yang hadir juga sebagai narasumber bicara tentang strategi penulisan yang efektif harus sesuai dengan roadmap penelitian.

“Pastikan untuk mengikuti semua aturan yang tercantum dalam template penulisan dan mengikuti perkembangan terkini dalam bidang Penelitian dan PkM yang relevan,” papar Rani.

Ia juga menegaskan agar penulis menghindari membuat proposal yang terlalu ambisius untuk meminimalkan risiko penolakan. Selain itu, hindari penulisan proposal yang terlalu panjang.

“Usahakan untuk menyampaikan proposal dengan cara yang atraktif dan aplikatif, tanpa terlalu berfokus pada teori. Penggunaan tabel atau gambar dapat memperkaya isi proposal, sehingga tidak membosankan bagi reviewer dan memudahkan mereka dalam memahami informasi yang disampaikan,” terangnya.

Pada kesempatan ini, Ketua LPPM Universitas Nusa Mandiri, Andi Saryoko menyampaikan bahwa kegiatan Hibah Talks ini sebagai wadah bagi para dosen UNM untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman seputar penyusunan proposal penelitian dan PkM hibah Kemdikbudristek.

“Kami berharap melalui Hibah Talks ini, para peserta dapat meningkatkan kualitas proposal mereka sehingga peluang mendapatkan hibah penelitian maupun PkM menjadi lebih besar,” tegasnya. LPPM akan terus memfasilitasi kegiatan serupa guna mendukung pengembangan kapasitas akademik,” tutupnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement