REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT ASABRI (Persero) mengadakan talkshow bertema “From Career Climber to Family Champion” sebagai refleksi atas peran luar biasa perempuan, khususnya ibu, dalam menjadi pilar ketahanan keluarga sekaligus penggerak perubahan di dunia kerja. Acara yang berlangsung di Jakarta, ini diikuti secara hybrid oleh Srikandi ASABRI dari seluruh Indonesia.
Acara ini menghadirkan narasumber inspiratif, yaitu dr. Kahirani Diman, Sp.A., seorang dokter anak, dan Lisyanti, S.Psi., M.Psi., seorang psikolog, yang membagikan pandangan mereka mengenai pentingnya peran perempuan dalam keluarga dan masyarakat.
Dalam sambutannya, Direktur SDM dan Hukum ASABRI, Sri Ainin Muktirizka, menekankan pentingnya perempuan sebagai agen perubahan di berbagai lini. “Perempuan adalah Superhero Modern – tidak hanya mendidik generasi masa depan, tetapi juga memimpin perubahan di tempat kerja dan menginspirasi di sekitarnya,” ujar Sri Ainin.
Sejalan dengan arahan Kementerian BUMN mengenai pentingnya implementasi Employee Wellbeing Policy (EWP), ASABRI berkomitmen mendukung kesejahteraan karyawan dalam aspek fisik, finansial, mental, dan sosial. ASABRI juga mengusung nilai Asta Cita sebagai landasan utama dalam menjalankan tugasnya. Nilai ini mencerminkan dedikasi perusahaan untuk menjaga keseimbangan antara profesionalisme dan komitmen sosial, terutama untuk pemberdayaan perempuan.
Sri Ainin menjelaskan bahwa nilai Asta Cita menekankan pentingnya layanan unggul, integritas, dan inovasi. “Sebagai bagian dari keluarga besar ASABRI dan BUMN, kita memiliki tanggung jawab untuk mendukung, memotivasi, dan memberdayakan talenta perempuan agar terus bertumbuh dan memberikan kontribusi terbaik. Menjadi champion bukan hanya soal mendaki karier, tetapi juga memberikan makna dan dampak dalam kehidupan,” jelasnya.
ASABRI juga mendukung visi BUMN untuk meningkatkan keterwakilan perempuan dalam kepemimpinan hingga 25 persen sebagai bagian dari transformasi berkelanjutan. Langkah ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam mewujudkan keberagaman dan inklusi, yang berdampak pada kinerja organisasi.
Acara ini menjadi momentum refleksi sekaligus apresiasi atas peran perempuan. Diskusi inspiratif yang digelar menggarisbawahi kemampuan perempuan menjalankan berbagai peran dengan penuh dedikasi dan keberhasilan. Dari mendaki karier hingga menjadi pilar keluarga, perempuan adalah simbol ketangguhan.
Sri Ainin menambahkan, “Perempuan adalah Superhero Modern – menghadapi berbagai tantangan sekaligus menjadi jembatan perubahan yang signifikan di rumah dan tempat kerja. Kita tidak hanya menjadi pemecah masalah, tetapi juga pembangun mimpi dan inspirasi bagi generasi berikutnya.”
Ikuti Whatsapp Channel Republika