Selasa 17 Dec 2024 09:37 WIB

Rasulullah SAW tak Pernah Makan 2 Sayuran Ini dalam Kondisi Mentah, Mengapa?

Bawang merah dan putih mempunyai aroma yang sangat kuat

Ilustrasi bawang merah bawang putih. Bawang merah dan putih mempunyai aroma yang sangat kuat
Foto: Republika/Prayogi
Ilustrasi bawang merah bawang putih. Bawang merah dan putih mempunyai aroma yang sangat kuat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terdapat dua sayuran yang tidak pernah Rasulullah SAW makan dalam kondisi mentah. Kedua sayuran itu adalah bawang merah dan bawang putih. Mengapa demikian?

عَنْ أَبِي أَيُّوبَ الْأَنْصَارِيِّ، قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أُتِيَ بِطَعَامٍ أَكَلَ مِنْهُ، وَبَعَثَ بِفَضْلِهِ إِلَيَّ، وَإِنَّهُ بَعَثثَ إِلَيَّ يَوْمًا بِفَضْلَةٍ لَمْ يَأْكُلْ مِنْهَا؛ لِأَنَّ فِيهَا ثُومًا، فَسَأَلْتُهُ: أَحَرَامٌ هُوَ؟ قَالَ: «لَا، وَلَكِنِّي أَكْرَهُهُ مِنْ أَجْلِ رِيحِهِ»، قَالَ: فَإِنِّي أَكْرَهُ مَا كَرِهْت

Baca Juga

Dari Abu Ayyub Al-Anshar RA, dia berkata, "Rasulullah SAW biasa memakan makanan yang dihidangkan untuknya dan mengirimkan sebagiannya kepadaku, namun suatu hari beliau mengirimkan kepadaku sebagian makanan yang tidak beliau makan karena ada bawang putihnya. Aku bertanya, "Apakah ini haram?" Beliau menjawab, "Tidak, namun aku tidak menyukainya karena baunya." Abu Ayyub berkata, “Sesunggunya aku membenci apa yang engkau benci.”

Riwayat lain menyebutkan, Rasulullah SAW menyatakan, “Sesungguhnya aku bukan bagian dari kalian, aku takut menyakiti sahabatku.”

Beberapa ulama membuat bahasan tersendiri yaitu bahwa Nabi SAW tidak memakan bawang putih dan bawang merah.

Mazhab Maliki menetapkan bahwa bawang putih dan bawang merah haram dimakan jika masih mentah. Al-Khalil dalam al-Mukhtashar menyebutkan dua sedekah diharamkan bagi Nabi SAW dan memakan bawang putih.

Syarah atas kitab-kitab ini menjelaskan bawang putih, bawang merah, lobak, daun bawang, dan apa saja yang berbau tidak sedap jika masih mentah, karena dia menjauhkan para malaikat, namun jika sudah dimasak, maka dibolehkan.

Al-Hutthab dalam Mawahib al-Jalil menjelaskan sebagai berikut:

وَهَذَه -الحرمة- فِي النِّيئ، وَأَمَّا فِي الْمَطْبُوخِ فَقَدْ صَحَّ أَنَّهُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَكَلَ طَعَامًا طُبِخَ بِبَصَلٍ، ذَكَرَهُ الزَّرْكَشِيُّ مِنْ الشَّافِعِيَّةِ فِي الْخَادِمِ، وَاَللَّهُ أَعْلَمُ

"Larangan ini dalam bentuk mentah, sedangkan dalam bentuk yang sudah dimasak, memang benar bahwa Nabi SAW memakan makanan yang dimasak dengan bawang, sebagaimana yang disebutkan oleh al-Zarkasyi dari Mazhab Syafi'i dalam kitab al-Khadim, semoga Allah merahmatinya."

photo
Infografis Alasan Nabi Muhammad tidak Pernah Makan Makanan Panas - (Republika.co.id)

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement