Rabu 18 Dec 2024 18:25 WIB

SPAM Jatiluhur Segera Alirkan Air Siap Minum untuk Warga Jakarta

Air minum yang diproduksi telah memenuhi kadar yang ditentukan pemerintah.

Rep: Rizky Suryarandika / Red: Satria K Yudha
Rombongan PAM Jaya bersama Anggota DPRD Jakarta Fraksi PDIP Brando Susanto meninjau Commercial Operation Date (COD) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Jatiluhur.
Foto: Istimewa
Rombongan PAM Jaya bersama Anggota DPRD Jakarta Fraksi PDIP Brando Susanto meninjau Commercial Operation Date (COD) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Jatiluhur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perumda Air Minum Jaya (PAM Jaya) menggelar Commercial Operation Date (COD) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Jatiluhur pada Rabu (18/12/2024). Dengan peresmian ini, maka air siap minum untuk masyarakat di wilayah timur dan utara Jakarta akan segera dialirkan dari SPAM Jatiluhur yang berada di Cilincing, Jakarta Utara.

Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin mengatakan saat ini air yang didistribusikan kepada pelanggan sudah layak minum. "Saat ini proyek-proyek yang dikerjakan untuk air minum, karena kami sudah menggunakan pipa food grade," kata Arif di Jakarta dalam keterangan pers pada Rabu (18/12/2024). 

Arif menyebut perusahaan daerah itu sudah memproduksi air minum bukan lagi sekedar air bersih untuk para pelanggannya. Adapun air minum yang diproduksi telah memenuhi kadar yang ditentukan pemerintah.

Arif menjelaskan bahwa saat ini perusahaan itu telah menyalurkan air minum kepada 69 persen penduduk di Daerah Khusus Jakarta. "Diharapkan pada tahun 2030 semua warga mendapatkan akses air dari PAM Jaya," ujar Arif. 

Anggota DPRD Jakarta Fraksi PDI Perjuangan Brando Susanto mengapresiasi Perumda Air Minum Jaya (PAM Jaya) atas inovasi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Jatiluhur. Brando mendukung air siap minum bagi masyarakat di Jakarta. 

"Mewakili masyarakat Jakarta Utara kami mengapresiasi PAM Jaya yang akan segera alirkan air minum bagi standar pelayanan Jakarta. Ini  bagi kebutuhan 1 juta lebih pelanggan sampai tahun 2030 nanti. Bukan lagi air bersih," ujar Brando. 

Brando mengatakan air minum yang bakal terdistribusi bagi kebutuhan warga Jakarta telah memenuhi standar ketentuan yang berlaku. Sehingga diharapkan dapat meminimalisir penggunaan air minum kemasan. 

“Dengan distribusi air minum yang telah memenuhi standar yang berlaku maka kami berharap dapat meminimalisir penggunaan air minum kemasan yang dapat membahayakan lingkungan. Karena plastik yang digunakan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk terurai, dan PAM Jaya menginisiasi COD SPAM merupakan alternatif yang bagus,” ujar Brando. 

Selain itu, Jakarta yang dinarasikan menuju kota global sangat memerlukan standar kebutuhan air minum untuk warganya. Maka ‘tap water’ yang disiapkan oleh PAM Jaya akan memberikan dampak ekonomis rumah tangga. 

“Standar kota global, tap water pasti memilki dampak ekonomi dan kesehatan bagi masyarakat Jakarta. Tentunya berdampak pula bagi kenaikan standar kehidupan masyarakat segala lapisan di kota global  Jakarta,” ujar Brando.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement