REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan kanker, khususnya pada organ reproduksi, Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung (FK Unisba) bekerja sama dengan POKJA IV dan Laboratorium Biopath menggelar kegiatan pengabdian masyarakat bertema “PEDULI KESEHATAN ORGAN REPRODUKSI: Pencegahan Kanker dengan Modifikasi Lifestyle, di Kelurahan Ciroyom, belum lama ini.
Menurut Ketua Kegiatan dari Fakultas Kedokteran Unisba, dr Meike Rachmawati MKes SpPA, acara diawali dengan pengisian pretest oleh para peserta untuk mengevaluasi pengetahuan peserta sebelum mengikuti kegiatan penyuluhan. Selanjutnya, peserta melakukan pemeriksaan kesehatan yang meliputi pemeriksaan tanda vital, profil lemak tubuh dan visceral, serta pemeriksaan kimia darah (GDS, asam urat, dan kolesterol).
"Kami menilai edukasi diri untuk mencegah penyakit kanker sangat penting. Khususnya kanker serviks dan payudara, melalui deteksi dini dan perubahan gaya hidup sehat," ujar dr Meike, dalam keterangan resminya, Jumat (20/12/2024).
Selain sesi penyuluhan, kata dr Meike, dilakukan juga kegiatan screening pap smear dan HPV DNA pada ibu-ibu peserta PKM dengan usia yang sesuai kriteria. Pemeriksaan tersebut dilakukan oleh dr. Mira Dyani Dewi, SpOG, untuk mendeteksi dini risiko kanker serviks pada peserta.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif, pengisian post-test untuk evaluasi, serta ramah tamah bersama seluruh peserta dan panitia.
dr. Meike berharap, melalui kegiatan ini masyarakat dapat mengetahui kanker sebagai salah satu penyakit yang tingkat insidensi dan prevalensinhya semakin meningkat terutama pada organ reproduksi wanita.
“Sehingga diharapkan dengan penyuluhan ini dapat meningkatkan pengetahuan, pemahaman, serta menumbuhkan sikap sadar diri dalam mencegah dan mendeteksi dini kanker melalui pola hidup sehat," katanya.
Program PKM ini merupakan salah satu upaya berkelanjutan dalam menjaga komitmen bidang Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Unisba dan Laboratorium Biopath untuk konsisten melawan kanker dengan efektif dan efisien. Penelitian ini telah berlangsung selama 3 tahun dan akan terus berlanjut demi membangun masyarakat yang sehat dan teredukasi. Dengan edukasi yang berkelanjutan, angka kasus kanker serviks dan payudara di wilayah Ciroyom dan sekitarnya diharapkan dapat dimimalisasi.
Adapun sesi penyuluhan dibagi ke dalam lima sesi materi:
1. Faktor Risiko Kanker Reproduksi Wanita oleh Muhammad Syah Misuari Sabirin, dr., MT., Sp.PA.
2. Pencegahan Kanker Payudara dan SADARI oleh dr. Meike Rachmawati, M.Kes, SpPA.
3. Modifikasi Lifestyle untuk Pencegahan Kanker oleh R. Rizky Suganda Prawiradilaga, dr., M.Kes., Ph.D., CPEC, AIFO-K.
4. Kanker Serviks dan Pencegahannya oleh Mira Dyani Dewi, dr., SpOG.
5. Upaya Penanggulangan HIV dan TBC serta pencegahan angka kematian ibu dan bayi oleh dr. Meike Rachmawati, M.Kes, SpPA.
Ikuti Whatsapp Channel Republika