Ahad 29 Dec 2024 13:05 WIB

BRI: Keterbukaan Informasi Jadi Kunci Keberhasilan 129 Tahun   

Prinsip keterbukaan telah menjadi landasan tata kelola BRI.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Gita Amanda
Dalam perjalanan panjangnya selama 129 tahun, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus menunjukkan komitmen terhadap tata kelola perusahaan yang baik.
Foto: BRI
Dalam perjalanan panjangnya selama 129 tahun, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus menunjukkan komitmen terhadap tata kelola perusahaan yang baik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam perjalanan panjangnya selama 129 tahun, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus menunjukkan komitmen terhadap tata kelola perusahaan yang baik. Salah satu pilar utama keberhasilan BRI adalah penerapan keterbukaan informasi sebagai landasan dalam menjaga kepercayaan publik.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Retail Funding and Distribution BRI, Andrijanto, usai menerima dua penghargaan bergengsi dalam ajang Malam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024 yang digelar oleh Komisi Informasi (KI) Pusat beberapa waktu lalu.  

Baca Juga

“Keterbukaan informasi adalah kunci penting dalam membangun kepercayaan serta meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat. Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen BRI untuk terus menghadirkan tata kelola perusahaan yang transparan, inovatif, dan berorientasi pada kebutuhan nasabah,” ujar Andrijanto, Sabtu (28/12/2024).  

Komitmen ini sejalan dengan laporan dari KI Pusat yang mencatat peningkatan signifikan jumlah badan publik yang mendapatkan kualifikasi informatif pada 2024, yaitu sebanyak 162 badan publik atau 44,63 persen dari total 363 badan publik, naik dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 139 badan publik dari 369 badan publik.  

Penilaian tersebut dilakukan melalui beberapa tahapan, seperti pengisian self-assessment questionnaire (SAQ), uji publik, serta evaluasi dampak kebijakan keterbukaan informasi. Ketua KI Pusat, Donny Yoesgiantoro menilai keberhasilan ini mencerminkan meningkatnya kesadaran badan publik terhadap pentingnya prinsip keterbukaan informasi.  

Andrijanto menegaskan prinsip keterbukaan telah menjadi landasan tata kelola BRI, meliputi transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, dan fairness. “Keberhasilan BRI mencapai usia 129 tahun merupakan buah dari penerapan tata kelola perusahaan yang baik secara efektif dan efisien,” tambahnya.  

Dengan penghargaan ini, BRI tidak hanya memperkuat reputasinya sebagai lembaga keuangan terpercaya, tetapi juga membuktikan perannya sebagai pelopor dalam penerapan keterbukaan informasi. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata kontribusi BRI dalam memberikan layanan terbaik dan beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat di era modern.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَانِمَ لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَالَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ ۖفَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَنَا ۗ بَلْ كَانُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula.” Maka mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami.” Padahal mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.

(QS. Al-Fath ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement