REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) mencatat ada 3.033 kejadian bencana sepanjang tahun 2024 mulai dari bulan Januari hingga Desember terjadi di Jabar. Kejadian bencana alam tersebut, mulai dari banjir, tanah longsor, cuaca ekstrem, kekeringan, kebakaran dan gempa bumi.
"Total kejadian bencana 3.033 di Jabar," ujar Pranata Humas Ahli BPBD Jawa Barat Hadi Rahmat saat dikonfirmasi, Selasa (31/12/204).
Ia merinci bencana banjir terjadi sebanyak 330 kejadian, tanah longsor 1.158 kejadian, cuaca ekstrem 1.283 kejadian, kekeringan 19 kejadian. Kebakaran 193 kejadian dan gempa bumi 31 kejadian.
Dampak yang ditimbulkan akibat bencana di Jabar, kata dia, sebanyak 3.294 rumah rusak berat, 5.674 rumah rusak sedang dan 14.020 rumah rusak ringan. Sebanyak 92.221 rumah sempat terendam serta 59 orang meninggal dunia. "59 orang meninggal dunia," katanya.
Hadi megatakan, 554.952 masyarakat terdampak bencana. Ia melanjutkan lima kabupaten kota dengan jumlah kejadian bencana terbanyak yaitu Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Karawang.
Di Kabupaten Bogor, ia mengatakan bencana didominasi oleh cuaca ekstrem dan tanah longsor dengan total bencana 387 kejadian. Sedangkan di Kota Bogor bencana didominasi oleh cuaca ekstrem dengan total kejadian bencana 151.
Di Kabupaten Sukabumi total bencana 145 kejadian, di Kabupaten Bandung Barat 123 kejadian dan di Kabupaten Karawang sebanyak 106 kejadian.
Ikuti Whatsapp Channel Republika