REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nabi Muhammad SAW senantiasa berdoa memohon petunjuk kepada Allah SWT. Karena itu, umat Islam juga sangat ditekankan untuk membaca doa agar diberikan hidayah.
Dalam buku Kumpulan Doa-Doa terbitan Kementerian Agama disebutkan tentang doa memohon hidayah Allah, yakni sebagai berikut.
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالتُّقَى وَالْعَفَافَ وَالْغِنَى
"Allahuumma inni as’alukal huda wattuqa wal ‘afafa wal ghina.”
"Ya Allah, aku memohon kepada-Mu petunjuk, ketakwaan, keterjagaan, dan kekayaan."
Dalam riwayat Shahih Muslim, Aisyah RA pernah ditanya perihal bacaan yang dibaca Rasulullah saat memulai sholat malam, yakni sebagai berikut:
اللهم ربَّ جِبرائيل وميكائيل وإسرافيل، فاطرَ السَّموات والأرض، عالمَ الغيب والشهادة، أنت تحكُمُ بين عبادك فيما كانوا فيه يختلفون، اهدِني لِما اختُلف فيه من الحق بإذنك؛ إنك تهدي مَن تشاءُ إلى صراط مستقيم
"Allahumma Rabba Jibrila wa Mikala wa Israfila Fathiras samawati wal ardhi, alimal ghaibi wasy syahadati, Anta tahkumu baina ‘ibadika fika kanu fihi yakhtalifuna, ihdini limakhtlulifa fihi minal haqqi illa biidznika, innaka tahdi man tasya’u ila shirathim mustaqim."
"Ya Allah, Tuhan Jibril, Mikail, dan Israfil, Sang pencipta langit dan bumi, Maha mengetahui hal-hal yang gaib dan yang tampak, Engkau menghukumi di antara hamba-hamba-Mu dalam perselisihan mereka. Ya Allah, tunjukilah aku kepada kebenaran yang banyak diperselisihkan. Sesungguhnya Engkau memberi petunjuk kepada siapa saja yang Engkau kehendaki menuju jalan yang benar".
Sementara, Rasulullah SAW biasa membaca doa ini saat duduk di antara dua sujud yaitu berdasarkan riwayat at-Tirmidzi berikut:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي، وَارْحَمْنِي، وَاجْبُرْنِي، وَاهْدِنِي وَارْزُقْنِي
"Allahummaghfirli, warhamni, wajburni, wahdini, warzuqni."
"Ya Allah, mohon ampunilah aku, rahmatilah aku, cuupkanlah aku, berilah aku petunjuk, dan berilah rezeki."
View this post on Instagram