REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Deretan selebritas dan musisi Korea Selatan memberikan donasi untuk membantu keluarga korban kecelakaan pesawat di daerah Muan, Korea Selatan. Salah satu musisi yang berdonasi adalah rapper sekaligus memberi BTS, J-Hope.
Pesawat Jeju Air yang membawa 181 penumpang dan awak menabrak pembatas di Bandara Internasional Muan pada tanggal 29 Desember, yang mengakibatkan 179 orang tewas dan dua orang terluka. Pemerintah Korea Selatan menetapkan masa berkabung nasional selama 7 hari hingga 4 Januari 2025.
J-Hope, yang memiliki nama asli Jung Ho-seok, menyumbangkan 100 juta won (sekitar Rp 1,1 miliar), menurut Hope Bridge Korea Disaster Relief Association dalam sebuah pernyataan pers pada 2 Januari. J-Hope diketahui merupakan anggota dari Hope Bridge Honours Club, kelompok donatur bernilai tinggi dari organisasi bantuan tersebut.
“Saya memutuskan untuk memberikan donasi untuk membantu keluarga yang berduka setelah saya mendengar tentang insiden ini. Saya ingin menyampaikan belasungkawa dan simpati saya yang terdalam kepada keluarga yang ditinggalkan dan semua orang yang menderita kesedihan karena kejadian ini,” kata J-Hope dalam sebuah pernyataan, dilansir laman Straits Times, Sabtu (4/1/2025).
Selebritas lain yang berdonasi untuk keluarga korban kecelakaan pesawat Jeju Air, termasuk aktor Yim Si-wan dan komedian Park Na-rae. Yim, yang dikenal karena perannya dalam “Squid Game 2”, menyalurkan donasi kepada Hope Bridge Korea Disaster Relief Association
“Saya menyampaikan belasungkawa dan simpati saya yang terdalam kepada keluarga yang berduka karena kehilangan orang yang mereka cintai karena tragedi yang tak terduga ini,” kata Yim, seperti dilansir Korea Joongang Daily.
Adapun Park menyalurkan donasinya pada Community Chest of Korea. “Saya menyampaikan belasungkawa dan penghiburan kepada keluarga yang berduka karena kehilangan orang yang mereka cintai,” kata Park.
Rapper dan penyanyi DinDin juga berdonasi untuk keluarga korban. Melalui media sosialnya, DinDin membagikan foto yang menunjukkan sumbangannya sebesar 10 juta won melalui Korean Red Cross.
“Saya dengan tulus berharap ini dapat membantu, meskipun hanya sedikit. Saya mengucapkan belasungkawa yang terdalam kepada almarhum dan penghiburan yang tulus kepada keluarga yang ditinggalkan,” kata DinDin.
Pada Ahad pagi (29/12/2024), Jeju Air dengan Penerbangan 7C 2216, yang membawa 181 orang, termasuk enam awak pesawat, mengalami kecelakaan ketika mencoba mendarat di Bandara Internasional Muan di Jeolla Selatan setelah kembali dari Bangkok, Thailand. Otoritas darurat melaporkan bahwa 179 penumpang dan kru meninggal dunia. Pelaksana Tugas Presiden Choi Sang-mok menetapkan Muan, Provinsi Jeolla Selatan, sebagai daerah bencana khusus dan memulai masa berkabung.
Ikuti Whatsapp Channel Republika