Kamis 09 Jan 2025 14:34 WIB

Pengecutnya IDF, Media Dilarang Tampilkan Nama Lengkap dan Wajah Tentara Israel

Media dilarang menampilkan tentara berpangkat kolonel ke bawah.

Rep: Muhyiddin/ Red: A.Syalaby Ichsan
Tentara Israel beroperasi di dekat fasilitas UNRWA di Gaza pada Februari 2024.
Foto: AP Photo/File
Tentara Israel beroperasi di dekat fasilitas UNRWA di Gaza pada Februari 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Militer Israel memberlakukan pembatasan baru pada liputan media terhadap tentara yang sedang berperang. Aturan ini diterapkan seiring dengan meningkatnya kekhawatiran atas risiko tindakan hukum terhadap tentaranya yang bepergian ke luar negeri atas tuduhan keterlibatan dalam kejahatan perang di jalur Gaza.

Dilansir Alarabiya, Kamis (9/1/2025), langkah itu diambil setelah seorang tentara cadangan Israel yang sedang berlibur di Brasil tiba-tiba meninggalkan negara itu ketika seorang hakim Brazil memerintahkan polisi federal untuk membuka penyelidikan.

Baca Juga

Hal ini menyusul tuduhan dari kelompok pro-Palestina bahwa ia telah melakukan kejahatan perang saat bertugas di Gaza.

Berdasarkan aturan baru tersebut, media yang mewawancarai prajurit berpangkat kolonel ke bawah tidak akan diperbolehkan menampilkan nama lengkap atau wajah mereka. 

"Ini serupa dengan aturan yang sudah berlaku bagi pilot dan anggota unit pasukan khusus," kata Letnan Kolonel Nadav Shoshani, juru bicara militer Israel kepada wartawan.

Orang yang diwawancarai tidak boleh terkait dengan peristiwa pertempuran tertentu yang mereka ikuti.“Ini adalah pedoman baru kami untuk melindungi tentara kami dan memastikan mereka aman dari jenis insiden yang dilakukan oleh aktivis anti-Israel di seluruh dunia,” ucap Shoshani.

photo
Daftar Kejahatan Tentara Israel - (Republika)

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement