Sabtu 11 Jan 2025 19:55 WIB

Gagalkan Tawuran, Polres Indramayu Amankan Enam Remaja dan Senjata Tajam

Polisi berharap k3jadian tawuran tidak terjadi lagi.

Rep: Lillis Sri Handayani/ Red: Karta Raharja Ucu
Ilustrasi Anak Sekolah Tawuran
Foto: Foto : MgRol_92
Ilustrasi Anak Sekolah Tawuran

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Polres Indramayu Polda Jabar berhasil menggagalkan rencana tawuran antardua kelompok geng motor. Petugas mengamankan enam remaja dan senjata tajam.

Keberhasilan itu berkat patroli rutin dan kesigapan Tim Respon Cepat (TRC) Wiralodra Presisi dan anggota Patko Sat Samapta Polres Indramayu. Patroli itu dipimpin Kanit Turjawali Sat Samapta, Aipda Juremi Darsono.

Kejadian itu bermula saat warga melihat sekelompok remaja berkendara secara ugal-ugalan di Jl Yos Sudarso, Paoman, Kecamatan Indramayu, Sabtu (11/1/2025) dini hari. Salah satu remaja bahkan sempat menyenggol seorang warga, yang kemudian memicu keramaian di lokasi. Tim TRC dan Patko yang kebetulan sedang patroli langsung mendekati lokasi.

Setelah mendapatkan informasi dari warga, petugas segera melakukan pengejaran terhadap para remaja tersebut. “Setelah kami tangkap dan periksa, kami menemukan satu bilah pedang panjang di antara mereka,” ujar Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo, melalui Kasat Samapta Polres Indramayu, AKP Wawan, Sabtu (11/1/2025).

Adapun enam remaja yang diamankan itu berinisial SA (15), MNS (15), EP (15), AHC (16), AH (18), dan TA (17). Wawan mengatakan, dari hasil pemeriksaan menunjukkan mereka tergabung dalam Geng Motor “Kampung Halaman.”

Kelompok itu ternyata sudah berencana tawuran dengan Geng Motor “RKT”. Rencana tawuran itu sebelumnya telah disepakati kedua kelompok itu lewat media sosial.

Para remaja beserta barang bukti, termasuk pedang panjang, diserahkan ke piket Sat Reskrim Polres Indramayu untuk penyelidikan lebih lanjut. Wawan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan aktivitas yang mencurigakan di layanan Lapor Pak Polisi, Siap Mas Indramayu di nomor Watsapp 081999700110, maupun di Layanan Polisi 110 (Bebas Pulsa).

“Kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan kita,” katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement