REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES — Mantan bintang cilik Rory Sykes meninggal dalam kebakaran hutan di Los Angeles, California, Amerika Serikat. Rory tampil dalam acara Inggris tahun 1990-an "Kiddy Kapers" dan hidup dengan cerebral palsy.
Pria berusia 32 tahun ini menjadi salah satu korban meninggal dalam korban kebakaran hutan dahsyat di Los Angeles pada Rabu (8/1/2025). "Dengan sangat sedih saya harus mengumumkan kematian putra saya Rory Sykes dalam kebakaran Malibu kemarin. Saya benar-benar patah hati," tulis ibunya, Shelley Sykes, di media sosial pada Kamis (9/1/2025), dilansir laman Page Six pada Sabtu (11/1/2025) waktu setempat.
Shelley mengatakan putranya meninggal di pondoknya di tanah milik keluarga seluas 17 hektare di Malibu. Saat kejadian, Shelley tidak dapat memadamkan bara di atapnya dengan selang karena air dimatikan oleh Las Virgenes Municipal Water. Dia juga mengatakan kepada 10 News First Australia bahwa ia tidak dapat membawa Rory yang mengalami kesulitan berjalan karena kondisinya dari rumahnya yang terbakar karena lengannya patah.
“Ia berkata, ‘Bu, tinggalkan aku’. Tidak ada ibu yang tega meninggalkan anaknya,” kenangnya sambil menangis.
Shelley bergegas ke kantor pemadam kebakaran setempat setelah gagal menghubungi 911. Namun saat ia kembali untuk meminta bantuan, sudah terlambat. Petugas pemadam kebakaran mengatakan kepadanya bahwa Rory meninggal karena keracunan karbon monoksida.
Rory menderita cerebral palsy dan tidak dapat bergerak ke tempat yang aman saat rumahnya terbakar. Shelley berusaha menyelamatkannya tetapi tidak dapat mengangkatnya karena lengannya yang patah.
“Rory adalah warga Australia kelahiran Inggris yang tinggal di Amerika dan merupakan "putra yang luar biasa," tulis Shelley dalam pengumuman kematiannya yang mengharukan.
"Ia mengatasi banyak hal dengan operasi dan terapi untuk mendapatkan kembali penglihatannya dan agar dapat belajar berjalan. Meskipun kesakitan, ia tetap bersemangat untuk menjelajahi dunia bersamaku dari Afrika hingga Antartika,” katanya dengan bangga.
Menurut ibunya, Rory mendirikan organisasi Happy Charity untuk membantu orang lain yang membutuhkan dan menjadi pembicara yang inspiratif sejak berusia 8 tahun. Ia mengatakan bahwa Rory akan sangat dirindukan.
Seperti diberitakan sebelumnya, kwbakaran Pacific Palisades adalah kebakaran besar pertama yang terjadi di Los Angeles.
Kebakaran itu dimulai pada Selasa (7/1/2025) dan telah membakar lebih dari 21 ribu hektare dan lebih dari 5.000 bangunan antara Palisades dan Malibu.
Menurut Los Angeles Times, hingga Sabtu pagi, kebakaran telah terkendali sebesar 11 persen. Saat ini, kebakaran tersebut mengancam rumah-rumah di daerah Brentwood, yang sebelumnya tidak terkena dampak. Pemeriksa Medis Daerah Los Angeles mengumumkan pada Jumat bahwa 11 kematian telah tercatat di beberapa titik api yang membakar LA.