Rabu 15 Jan 2025 20:29 WIB

Polemik Stafsus Menkomdigi, Nezar: Rudi Sutanto Sudah Teken Pakta Integritas

Pelantikan Stafsus Menkominfo bidang Strategi Komunikasi Rudi Sutanto menuai polemik.

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Republik Indonesia, Meutya Hafid.
Foto: Kementerian Komdigi
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Republik Indonesia, Meutya Hafid.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pelantikan Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Digital bidang Strategis Komunikasi Rudi Sutanto menuai polemik. Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria mengatakan, Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Digital bidang Strategis Komunikasi Rudi Sutanto sudah menandatangani pakta integritas usai resmi menjabat posisi tersebut.

"Pak Rudi ini sudah meneken yang namanya pakta integritas dan menjaga integritas juga, menjalankan program Kemkomdigi sejak dia menjadi Staf Khusus. Jadi dia sudah menempuh satu jalur karier baru sebagai Staf Khusus Menteri," ujar Nezar di Jakarta, Rabu (15/1/2025).

Baca Juga

Nezar mengatakan, dalam pakta Integritas tersebut, Rudi akan menjalankan Asta Cita yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, menghindari praktik-praktik yang dapat merugikan nama baik pemerintah, serta patuh terhadap nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Menurutnya, penunjukan Rudi sebagai Staf Khusus Menteri berdasarkan latar belakang dia sebagai praktisi media digital dengan keterampilan di bidang strategi komunikasi.

"Dia kan digital media strategis. Dia punya keahlian itu dan dia kita pilih untuk membantu kementerian sebagai staf khusus karena profesionalitas dia itu, profesionalisme dia, dan ya kita juga sudah berdiskusi banyak dengan Pak Rudi Sutanto ini," ucap Nezar.

Nezar menuturkan, sebagai Staf Khusus Menteri bidang Strategis Komunikasi, Rudi akan bekerja membantu kementerian dalam mengelola strategi komunikasi, baik di media konvensional maupun media sosial. Nezar menambahkan, penunjukan semua Staf Khusus Menteri telah melewati pengecekan latar belakang oleh Kementerian Komdigi.

"Kita tahu ekologi komunikasi kita sekarang kan bukan cuma media konvensional, tapi ada juga sosial media, dan keterampilan untuk berkomunikasi di sosial media ini butuh tenaga-tenaga yang cakap, salah satunya ya Pak Rudi Sutanto," kata dia.

Diketahui, pegiat sosial Rudi Valinka disebut-sebut merupakan Rudi Sutanto yang baru dilantik oleh Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid sebagai Staf Khusus Menteri bidang Strategis Komunikasi di Kementerian Komdigi. Berdasarkan informasi yang dihimpun, Rudi Valinka merupakan pegiat sosial di platform Twitter, yang kini berganti X, dengan akun @kurawa. Pelantikan Rudi Sutanto pun ramai dibincangkan warganet mengingat cuitan-cuitan penulis buku "A Man Called #Ahok" itu menuai pro dan kontra jika dilihat dari jejak digitalnya.

Sebelumnya, Menteri Meutya mengaku tidak tahu soal tentang Rudi Valinka yang disebut-sebut merupakan Rudi Sutanto. "Saya enggak tahu ya. Rudi Sutanto yang saya kenal ya Rudi Sutanto, jadi saya tidak tidak mau berspekulasi mengenai apa, siapa Rudi Sutanto," kata Meutya saat memberi keterangan pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (13/1/2025).

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement