Kamis 16 Jan 2025 05:58 WIB

Ini Sumber Kebakaran Glodok Plaza Menurut Petugas Pemadam

Sebanyak 150 personel gabungan diterjunkan untuk memadamkan api.

Kepulan asap dari gedung Glodok Plaza yang terbakar di Jakarta, Kamis (16/1/2025) dini hari. Sebanyak 44 mobil pemadam kebakaran dan 230 personel dikerahkan untuk memadamkan api yang menghanguskan bangunan Gedung Glodok Plaza. Kebakaran terjadi pada Rabu (15/1) sekitar pukul 21.22 WIB yang diduga bersumber dari diskotek di lantai tujuh. Hingga Kamis (16/1) dini hari sekitar pukul 02.33 WIB, kobaran api masih menyala didalam gedung Glodok Plaza. Dalam peristiwa ini, penyebab kebakaran masih diselidik oleh petugas dan laporan sementara tidak terdapat lorban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Kepulan asap dari gedung Glodok Plaza yang terbakar di Jakarta, Kamis (16/1/2025) dini hari. Sebanyak 44 mobil pemadam kebakaran dan 230 personel dikerahkan untuk memadamkan api yang menghanguskan bangunan Gedung Glodok Plaza. Kebakaran terjadi pada Rabu (15/1) sekitar pukul 21.22 WIB yang diduga bersumber dari diskotek di lantai tujuh. Hingga Kamis (16/1) dini hari sekitar pukul 02.33 WIB, kobaran api masih menyala didalam gedung Glodok Plaza. Dalam peristiwa ini, penyebab kebakaran masih diselidik oleh petugas dan laporan sementara tidak terdapat lorban jiwa dalam peristiwa tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Kebakaran di Glodok Plaza berangsur padam pada Kamis (6/1/2025).  Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat pada Rabu (15/1) diduga berasal dari lantai tujuh dan delapan gedung tersebut.

"Sumber api dugaan sementara itu dari lantai tujuh dan lantai delapan," ujar Satriadi di lokasi, Kamis dini hari.

Baca Juga

Satriadi menyebut bahwa pada lantai tujuh terdapat aktivitas diskotek, sementara lantai delapan terdapat kafe. Namun, dia belum bisa memastikan penyebab kebakaran, termasuk kemungkinan adanya hubungan arus pendek listrik.

Saat ini pihaknya masih berfokus pada pemadaman. Hingga kini, sebanyak 150 personel gabungan telah dikerahkan untuk menangani kebakaran tersebut, dengan menggunakan 27 unit mobil pemadam.

Diketahui, api telah melalap lantai tujuh, delapan, dan sembilan, sementara tim terus berupaya mencegah perambatan ke lantai enam dan bagian lainnya.

Satriadi mengungkapkan bahwa upaya pemadaman cukup sulit dilakukan karena gedung sembilan lantai itu dipenuhi kios elektronik dan berbagai sekat.

Selain itu, asap yang dihasilkan oleh bahan elektronik yang terbakar lebih pekat dibandingkan asap kayu, sehingga tim harus memastikan keselamatan mereka selama proses pemadaman. "Jadi memang asapnya agak pekat. Jadi kita harus pastikan anggota dalam keadaan selamat," ucap dia.

Berbagai instansi turut terlibat dalam operasi pemadaman, termasuk Kepolisian, TNI, PMI, Satpol PP, Tagana, dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement