Kamis 16 Jan 2025 11:31 WIB

Situasi Terkini Longsor di Jalan Majalengka – Kuningan, Petugas Kerahkan Alat Berat

Sebagian besar material longsor yang menutup ruas jalan tersebut telah dibersihkan

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Petugas melakukan pembersihan material longsor di ruas jalan penghubung Majalengka – Kuningan via Cikijing, Kabupaten Majalengka, Kamis (16/1/2025) pagi.
Foto: Dok Republika
Petugas melakukan pembersihan material longsor di ruas jalan penghubung Majalengka – Kuningan via Cikijing, Kabupaten Majalengka, Kamis (16/1/2025) pagi.

REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA--Ruas jalan penghubung wilayah Majalengka – Kuningan, tepatnya di Blok Cipadung, Desa Sindangpanji, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka, tertutup material longsor sejak Rabu (15/1/2025) malam.

Jalan nasional tersebut tertutup material longsor sepanjang sepuluh meter dan tinggi sekitar satu meter hingga 1,5 meter. Akibatnya, kendaraan dari kedua arah tidak bisa melintas.

Baca Juga

Penata Penanggulangan Bencana Ahli Pertama Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Majalengka, Wawan Suryawan, menjelaskan, saat ini petugas gabungan masih melakukan upaya pembersihan material longsor tersebut.

Bahkan, alat berat juga dikerahkan ke lokasi untuk mempercepat upaya pembersihan material longsor yang menutup ruas jalan tersebut. “Alat berat tersebut didatangkan ke lokasi sejak Kamis (16/1/2025) dinihari dan langsung digunakan untuk membersihkan material longsor,” ujar Wawan, Kamis (16/1/2025).

Wawan mengatakan, sebagian besar material longsor yang menutup ruas jalan tersebut memang telah dibersihkan. Namun, arus kendaraan hingga kini belum dibuka kembali. Para petugas gabungan masih membersihkan sisa-sisa lumpur yang memenuhi ruas jalan Majalengka – Kuningan via Cikijing secara manual menggunakan sekop dan lainnya.

Selain itu, petugas juga menyemprot lumpur sisa material longsoran tersebut menggunakan air dari mobil pemadam kebakaran untuk mencegah agar kondisi jalanan tidak licin. “Kami bersama instansi terkait dari mulai TNI, Polri, dan lainnya masih membersihkan lumpur sisa-sisa material longsor," katanya.

Wawan menjelaskan, longsor di ruas jalan tersebut bermula dari hujan yang mengguyur dengan intensitas yang cukup tinggi selama lebih dari lima jam. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement