Jumat 17 Jan 2025 09:48 WIB

Menko Pangan: Program MBG Utamakan Standar Gizi, bukan Apa yang Disuka Anak

Anak-anak sudah seharusnya dibiasakan untuk mengkonsumsi makanan-makanan bergizi.

Petugas menyiapkan paket makanan bergizi gratis (MBG) di dapur Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal), Cipulir, Jakarta, Selasa (14/1/2025). Dapur MBG Seskoal mendistribusikan sebanyak 3.000 sampai 4.000 makanan bergizi ke delapan sekolah dari TK sampai SMA yang berada di wilayah Cipulir.
Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Petugas menyiapkan paket makanan bergizi gratis (MBG) di dapur Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal), Cipulir, Jakarta, Selasa (14/1/2025). Dapur MBG Seskoal mendistribusikan sebanyak 3.000 sampai 4.000 makanan bergizi ke delapan sekolah dari TK sampai SMA yang berada di wilayah Cipulir.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, mengakui tidak semua anak menyukai menu makanan yang disediakan mengingat Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mengutamakan standar gizi. 

"Yang paling penting dari ahli gizi itu memenuhi standar gizinya. Belum tentu anak-anak suka, misalnya saat pagi di rumah sukanya makan mi tapi standar gizi itu harus ada karbohidrat, protein dan sayur-sayuran," katanya saat meninjau ujicoba MBG di PAUD Asoka Makassar, Jumat (16/1/2025) lalu.

Baca Juga

Ia menjelaskan, jika fokus pada menu yang disukai anak-anak tanpa memprioritaskan kandungan gizi sesuai standar ahli gizi, maka dikhawatirkan saat diuji setelah 5 atau 10 tahun ke depan, ternyata hasilnya tidak seperti yang diharapkan. Seperti halnya dengan pertumbuhan dan kecerdasan si anak dan lainnya justru tidak maksimal.

photo
Tumpukan makan bergizi gratis (MBG) yang akan dibagikan untuk balita, ibu hamil, dan ibu menyusui di Posyandu Dahlia, Ciracas, Jakarta, Jumat (10/1/2025). Pemerintah memulai program makan bergizi gratis untuk ibu hamil, ibu menyusui, hingga anak balita. Progam MBG untuk balita, ibu hamil, dan ibu menyusui tersebut merupakan kelanjutan dari program MBG untuk pelajar yang telah dilaksanakan sejak Senin (6/1/2025) lalu. Adapun menu makanan untuk balita di lokasi tersebut hari ini yaitu nasi putih, telur, sayur labu, buah jeruk, dan susu. Program pemberian makan bergizi gratis ini diberikan untuk pemenuhan gizi ibu hamil, balita dan ibu menyusui terjaga. Selain itu juga mencegah stunting. - (Republika/Prayogi)

Untuk itu, kata dia, menu makanan yang tersedia melalui Program Makan Bergizi Gratis di seluruh daerah telah disesuaikan oleh ahli gizi. Apalagi anak-anak memang sudah seharusnya dibiasakan untuk mengkonsumsi makanan-makanan bergizi. 

"Jadi untuk itu ahli gizi melihat ada standar yang harus terpenuhi untuk kebutuhan minimal," ujarnya didampingi Pj Gubernur Sulsel Fadjry Djufry.

Dalam kesempatan ini pula, dirinya mengakui jika menu yang disiapkan dalam Program MBG dari berbagai daerah cukup beragam seperti ayam, tempe orak arik dan sebagainya.

Dirinya juga menyempatkan bercengkerama dengan anak-anak dan menanyakan menu yang disediakan pada ujicoba MBG di lokasi tersebut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement