Senin 20 Jan 2025 14:06 WIB

Kemenag Ungkap Hoaks Loker Petugas Haji di Facebook, Ternyata Ini Modusnya!

Fauzin mengimbau masyarakat waspada pada hoaks seputar seleksi petugas haji.

Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi (HDI) Kementerian Agamaf Akhmad Fauzin
Foto: Karta/Republika
Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi (HDI) Kementerian Agamaf Akhmad Fauzin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kementerian Agama (Kemenag) mengingatkan masyarakat untuk waspada dan berhati-hati terhadap penipuan yang berkedok lowongan kerja (loker) menjadi petugas haji 2025 yang beredar di media sosial.

Ada beragam bentuk hoaks (berita bohong) info lowongan atau seleksi petugas haji. Salah satunya pada Facebook "Info Terkini 2025". Akun tersebut mengunggah meme berlogo Kemenag, BUMN, dan Garuda dengan tulisan pendaftaran rekruitmen petugas haji.

Baca Juga

"Itu jelas hoaks. Waspada, cek infonya di web dan medsos Kemenag," kata Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik (HKP) Kemenag Ahmad Fauzin di Jakarta, Ahad (19/1/2025).

Fauzin mengatakan dalam dua tahun terakhir, marak informasi palsu atau hoaks seputar lowongan kerja (loker) atau seleksi petugas haji di media sosial.

Ia meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya, dan selalu memverifikasinya di web atau media sosial resmi Kementerian Agama. Menurut dia, proses seleksi petugas haji 1446 H/2025 M, baik daerah maupun pusat, sudah dilakukan pada November hingga Desember 2024.

Saat ini, para peserta sedang menunggu pengumuman seleksi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi tingkat pusat."Jadi seluruh rangkaian proses seleksi sudah berjalan. Di tingkat pusat, tinggal pengumuman hasil seleksinya. Sebagaimana info sebelumnya, hasil seleksi ini rencananya akan diumumkan pada Januari 2025," kata dia.

Fauzin mengimbau masyarakat untuk waspada pada hoaks seputar loker atau seleksi petugas haji. Apalagi jika ditawarkan untuk mengakses salah satu tautan (link) di dalamnya. Hal itu bisa juga menjadi modus pencurian atau penyalahgunaan data.

"Seleksi petugas haji 2025 sudah selesai. Tinggal pengumuman hasilnya. Waspada dengan hoaks dan modus pencurian data," kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement