REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH — Tentara Penjajah Israel menembak mati seorang remaja Palestina dan melukai dua orang lainnya dalam sebuah penggerebekan di Tepi Barat pada Ahad (19/1/2025). Peristiwa ini terjadi pada hari pertama dimana gencatan senjata antara Israel dengan Hamas diimplementasikan.
Kementerian Kesehatan Palestina dalam pernyataan singkatnya mengumumkan bahwa Ahmad Rashid Rushdi Jazar (14) tewas ditembak di Kota Sebastia, barat laut Nablus.
Di Tepi Barat bagian selatan, Bulan Sabit Merah Palestina menyatakan timnya telah membawa dua warga Palestina lainnya terluka ke rumah sakit. Salah seorang korban adalah seorang remaja berusia 17 tahun yang mengalami luka tembak di tangan, sementara lainnya adalah seorang anak berusia 11 tahun yang terluka selama bentrokan di Kota Idhna.
Saksi mata mengatakan kepada Anadolu bahwa tentara Israel menggerebek kota tersebut selama sekitar dua jam sebelum menarik diri. Bentrokan terjadi selama penggerebekan di mana pasukan penjajah menggunakan peluru tajam, peluru karet, dan gas air mata dalam menghadapi warga Palestina
Peristiwa ini terjadi ketika ratusan keluarga tahanan Palestina berkumpul di dekat Penjara Ofer Israel di Tepi Barat, menantikan pembebasan 90 tahanan, yang sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.