REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keunggulan jumlah pemain sejak pertengahan babak pertama tak mampu dimaksimalkan timnas Indonesia U-20 dalam laga pertama Turnamen Mandiri U-20 Challenge Series. Turnamen ini adalah simulasi timnas U-20 sebelum berlaga di Piala Asia U-20 2025, bulan depan.
Dalam pertandingan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo Surabaya Jawa Timur, Jumat (24/1/2025) tim asuhan Indra Sjafri harus mengakui keunggulan Yordania dengan skor 0-1.
Yordania unggul cepat saat pertandingan baru berlangsung empat menit. Namun setelah itu Yordania harus kehilangan penjaga gawangnya karena dikartu merah pada menit ke-17.
Unggul jumlah pemain Indonesia berpeluang memperoleh sejumlah peluang di babak pertama. Peluang emas dari titik penalti menit ke-22 gagal dimaksimalkan Welber Jardim. Hingga babak pertama usai Yordania unggul 1-0.
Walau kalah jumlah pemain Yordania lebih sering menebar ancaman. Babak kedua berjalan sepuluh menit, pemain Yordania melepaskan placing pada bola yang mengarah ke gawang. Namun dengan sigap Ikram berhasil menangkap bola.
Menit ke-68, Indonesia kembali memainkan operan langsung. Toni Firmansyah yang mendapatkan bola berhadapan satu lawan satu dengan kiper. Toni berusaha melewatinya, tapi para pemain belakang Yordania cepat melakukan recovery sehingga bola gagal masuk ke dalam gawang dan ditangkap.
Menit 90+5, peluang terakhir di pertandingan ini gagal menjadi gol, Welber Jardim mendapatkan ruang kosong. Tanpa ada yang mengawal, ia langsung membalikkan badan dan menendang bola dengan kencang. Bola masih melambung di atas mistar gawang. Indonesia pun harus mengakui keunggulan Yordania 0-1.