Kamis 10 Jul 2025 06:49 WIB

Prabowo ke Presiden Lula: Kita Berdua Negara Demokrasi yang Sangat Besar.

Prabowo nantikan kunjungan balasan Presiden Lula di Jakarta pada Oktober 2025.

Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto menggelar pertemuan dengan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva di Istana Planalto, Brasilia pada Rabu (9/7/2025).
Foto: BPMI Setpres
Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto menggelar pertemuan dengan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva di Istana Planalto, Brasilia pada Rabu (9/7/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto menggelar pertemuan dengan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva di Istana Planalto, Brasilia pada Rabu (9/7/2025) siang waktu setempat. Dalam pernyataan pers bersamanya usai pertemuan, Prabowo menyampaikan penghargaannya atas sambutan hangat yang diberikan oleh Presiden Lula pada kunjungan kenegaraannya ke Brasil.

"Pertama-tama, saya ingin menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Presiden Lula atas sambutan hangat dan upacara terhormat yang menyambut saya di sini dalam kunjungan kenegaraan pertama saya ke Brasil. Kunjungan pertama saya ke ibu kota Anda yang indah, Brasilia," ucap Prabowo.

Baca Juga

Indonesia dan Brasil, kata Prabawo, memiliki banyak kesamaan mulai dari jumlah populasi yang besar, kesamaan pandangan pada berbagai isu, hingga keanekaragaman hayati yang sama. Oleh karena itu, ia menyatakan, komitmen Indonesia untuk mempererat hubungan strategis dengan Brasil dalam berbagai sektor.

"Kita berdua adalah negara demokrasi yang sangat besar. Kita berdua memiliki visi yang sama dalam banyak isu," ujar Prabowo.

Secara khusus, RI 1 menyampaikan kekagumannya terhadap kepemimpinan Presiden Lula dalam forum internasional. Menurut Prabowo, Lula tidak hanya sebagai pemimpin Brasil maupun Amerika Latin, tetapi juga telah menjadi pemimpin di panggung internasional.

"Anda telah menjadikan diri Anda seorang pemimpin di panggung internasional, seorang pemimpin di belahan bumi selatan. Dan saya ingin menyampaikan kekaguman saya yang mendalam atas kepemimpinan Anda yang berani," ujarnya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement