Kamis 30 Jan 2025 09:54 WIB

Di Depan Sri Mulyani, Bos BRI Pamer Setoran Pajak Rp 90,4 Triliun

BRI juga telah membagikan dividen interim sebesar Rp 20,33 triliun.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Erik Purnama Putra
Direktur Utama BRI Sunarso
Foto: dok Republika
Direktur Utama BRI Sunarso

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk Sunarso memaparkan berbagai pencapaian positif yang telah diraih perseroan kepada Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati. Hal itu disampaikan dalam gelaran BRI Microfinance Outlook 2025 di International Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (30/1/2025) pagi WIB.

Dalam paparannya, Sunarso mengungkapkan, dalam tiga tahun terakhir BRI telah menyetorkan pajak sebesar Rp 90,4 triliun. Selain itu, BRI juga telah membagikan dividen interim sebesar Rp 20,33 triliun. Dari jumlah itu, negara menerima sebanyak Rp 10,88 triliun dan pemegang saham publik menerima Rp 9,45 triliun.

Baca Juga

"Kami sudah mencicil bayar dividennya dari porsi negara Rp 10,8 triliun. Saya pamerin ini di depan Bu Menteri Keuangan. Ini baru melakukan, nanti masih ada pelunasannya," ujar Sunarso.

Menurut dia, BRI juga terus berkomitmen dalam mendukung UMKM. Hingga September 2024, BRI telah menyalurkan Rp 1.106 triliun kredit untuk UMKM, yang mencakup 82 persen dari total portofolio pembiayaan bank tersebut. "BRI fokus pada bisnis UMKM dan secara konsisten menumbuhkembangkan UMKM," kata Sunarso.

Hingga akhir kuartal III 2024, BRI mencatat penyaluran kredit sebesar Rp 1.353,36 triliun, tumbuh 8,21 persen secara tahunan (year on year). Dari jumlah tersebut, 81,70 persen atau sekitar Rp 1.105,70 triliun dialokasikan untuk kredit UMKM.

Sepanjang 2024, BRI juga telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp 184,98 triliun kepada lebih dari empat juta pelaku UMKM di seluruh Indonesia. Fokus penyaluran mencakup sektor produktif seperti pertanian, perikanan, dan perdagangan.

Dalam tiga tahun terakhir, Holding Ultra Mikro yang terdiri dari BRI, PNM, dan Pegadaian telah melayani 36,1 juta debitur dengan total penyaluran kredit mencapai Rp 627,6 triliun hingga September 2024. Layanan tersebut juga mencakup lebih dari 180 juta rekening tabungan mikro.

Sunarso menyebut, BRI tidak hanya mendukung pertumbuhan UMKM tetapi juga berperan dalam menciptakan ekonomi inklusif, mempercepat pengentasan kemiskinan, dan mewujudkan pemerataan ekonomi dari desa hingga kota.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement