Kamis 30 Jan 2025 11:53 WIB

Banjir Masih Menggenangi 34 RT di Jakarta, Lebih 1.000 Jiwa Mengungsi

BPBD Jakarta telah menyalurkan sejumlah bantuan logistik kepada para pengungsi.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Warga beraktivitas di pemukiman yang terdampak banjir sedalam 60-100 cm di kawasan Petukangan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Rabu (29/1/2025).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Warga beraktivitas di pemukiman yang terdampak banjir sedalam 60-100 cm di kawasan Petukangan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Rabu (29/1/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jakarta mencatat sebanyak 34 rukun tetangga (RT) di Jakarta masih tergenang banjir hingga Kamis (30/1/2025) sekitar pukul 11.00 WIB. Selain itu, terdapat tiga ruas jalan yang masih tergenang. 

Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD Provinsi Jakarta Mohamad Yohan mengatakan, wilayah RT yang tergenang itu mayoritas berada di Jakarta Barat (Jakbar). Da menyebutkan, terdapat 30 RT di Jakbar yang masih kebanjirantersebar di Kelurahan Cengkareng Barat, Cengkareng Timur, Rawa Buaya, Pegadungan, dan Tegal Alur, dengan ketinggian air 30-80 sentimeter (cm).

Baca Juga

"Jakarta Barat terdapat 30 RT yang terdiri dari Kelurahan Cengkareng Barat satu RT, Cengkareng Timur 20 RT, Rawa Buaya satu RT, Pegadungan tiga RT, dan Tegal Alur lima RT," kata Yohan saat dikonfirmasi Republika.co.id di Jakarta, Kamis siang.

Sementara itu, sebanyak empat RT di Jakarta Utara juga masih tergenang banjir dengan ketinggian 30-55 cm. Sebanyak tiga RT berada di Kelurahan Sempet Barat dan satu RT berada di Kelurahan Rorotan.

Selain itu, tiga ruas jalan yang tergenang adalah Jalan Kelapa Hybrida Raya (Kelurahan Pegangsaan Dua, dengan ketinggian 20 cm), Jalan Pegangsaan Dua (Green Hill, Kelurahan Pegangsaan Dua, dengan ketinggian 10 cm, dan Jalan Cakung Cilincing, Kelurahan Sukapura, dengan ketinggian 20 cm).

Yohan menambahkan, total pengungsi yang tercatat hingga Kamis siang berjumlah 795 KK atau 1.990 orang. Di Kecamatan Pegadungan, sebanyak 75 KK atau 300 jiwa pengungsi sementara menempati Masjid Sawatul Ummah.

Sementara itu, di Kelurahan Tegal Alur, sebanyak 310 KK atau 690 jiwa pengungsi sementara menempati Musholla Al Madin. Di Kelurahan Rorotan, sebanyak 160 KK atau 500 jiwa pengungsi menempati Depo BCC. Sedangkan di Kelurahan Cengkareng Timur, sebanyak 250 KK atau 500 jiwa menempati Rusunawa BCI lantai dua.

Yohan mengatakan, BPBD telah menyalurkan sejumlah bantuan logistik kepada para pengungsi. Adapun bantuan logistik yang diberikan antara lain air mineral, pakaian, matras, sarung, mukena, selimut, hingga makanan siap saji.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement