Jumat 31 Jan 2025 22:30 WIB

In Picture: Terdampak Proyek Bendungan Bagong, 435 Makam di Trenggalek Direlokasi

Makam terdampak proyek Bendungan Bagong direlokasi ke empat TPU baru.

Red: Edwin Dwi Putranto

Petugas kepolisian membantu warga memindahkan jasad ke dalam peti jenazah di TPU Gading, Desa Sumjurub, Trenggalek, Jawa Timur, Kamis (31/1/2025). Sebanyak 435 makam di TPU Gading Desa Sumurub itu terpaksa dibongkar dan direlokasi ke empat TPU baru karena area pemakaman lama terdampak proyek Bendungan Bagong. (FOTO : ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko)

Makam diberi tanda dan identifikasi sebelum dipindah atau direlokasi, di TPU Gading, Desa Sumjurub, Trenggalek, Jawa Timur, Kamis (31/1/2025). Sebanyak 435 makam di TPU Gading Desa Sumurub itu terpaksa dibongkar dan direlokasi ke empat TPU baru karena area pemakaman lama terdampak proyek Bendungan Bagong. (FOTO : ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko)

Sejumlah pekerja mengoperasikan alat berat untuk mempercepat Proyek Bendungan Bagong, Trenggalek, Jawa Timur, Jumat (31/1/2025). Proyek strategis nasional senilai Rp1,67 triliun yang telah dimulai sejak Desember 2020 itu awalnya ditarget tuntas pada Desember 2024 namun hingga kini progresnya baru tercapai 67 persen akibat terkendala pembebasan lahan. (FOTO : ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, TRENGGALEK -- Petugas kepolisian membantu warga memindahkan jasad ke dalam peti jenazah di TPU Gading, Desa Sumjurub, Trenggalek, Jawa Timur, Kamis (31/1/2025).

Sebanyak 435 makam di TPU Gading Desa Sumurub itu terpaksa dibongkar dan direlokasi ke empat TPU baru karena area pemakaman lama terdampak proyek Bendungan Bagong.

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement