REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lio Parcel menyatakan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan mitra agen. Selain fokus pada memperluas mitra agen baru di seluruh Indonesia, Lion Parcel juga fokus pada pengembangan mitra agen existing melalui berbagai program pelatihan, edukasi, dan penghargaan.
"Kami bersyukur kehadiran Lion Parcel turut mendukung ekonomi masyarakat. Dengan sistem kemitraan ini, masyarakat dapat dengan mudah memiliki bisnis baik sebagai pendapatan sampingan maupun pendapatan utama," ucap Head of Retail Business Development Lion Parcel Cipto Laksono, Selasa (4/2/2024).
Dia menambahkan, selai kemudahan, Lion Parcel juga menyediakan biaya pendaftaran yang terjangkau dan komisi kemitraan yang besar. Di samping itu, pihaknya juga mempunyai program pendampingan untuk mitra. Lion Parcel, kata dia, berkomitmen untuk menjadi mitra yang tepercaya dan dapat diandalkan bagi seluruh pihak.
"Hal ini tanpa terkecuali bisnis para agen Lion Parcel yang sudah berjumlah lebih dari 7.000 tersebar di seluruh Indonesia melalui perwujudan beragam upaya yang dapat mendukung pertumbuhan mereka," jelas dia.
Salah satu yang dijadikan contoh adalah kisah Vivela Elvina (37), seorang wanita asal Jakarta Timur, yang berhasil menyelamatkan perekonomian keluarga dan mewujudkan impiannya membeli mobil baru lewat usahanya menjadi mitra agen Lion Parcel.
Keputusan Vela, sapaan akrabnya, untuk bergabung menjadi agen Lion Parcel sejak 2020 silam membuka jalan baginya untuk terus menghidupi keluarga dan mewujudkan satu per satu mimpinya. Kini Vela telah memiliki dua cabang agen Lion Parcel dengan omset puluhan bahkan hingga ratusan juta per bulan.
Sebelum membuka agen Lion Parcel, Vela adalah seorang karyawan di salah satu bank swasta. Ia memutuskan resign dari pekerjaannya setelah melahirkan anak pertama.
Momen pandemi Covid-19 turut menggerus pendapatan suami Vela, yang kala itu bekerja sebagai driver ojek online. Berbagai usaha terus ia coba seperti membuka warung kopi hingga berjualan minuman, namun hasilnya seringkali tak cukup memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Akhirnya memberanikan diri sewa kios dan coba jualan segala hal. Karena hasilnya belum bisa menutupi, saya coba cari usaha lain yang tidak terdampak pandemi dan kepikiran jadi agen logistik karena waktu itu lihat belanja online lagi ramai. Sampai akhirnya pilihan jatuh ke Lion Parcel,” papar Vela.
Dengan modal yang minim, Vela bercerita, ia mencari tahu brand logistik dengan biaya pendaftaran agen paling terjangkau dan pilihannya adalah Lion Parcel. Dengan modal mulai dari Rp5 juta, masyarakat sudah bisa menjadi agen Lion Parcel dengan potensi keuntungan yang besar.
Selain itu, pengalaman Vela dulu yang pernah mencoba berjualan online, banyak pelanggannya yang meminta pengiriman menggunakan Lion Parcel karena jangkauan pengiriman yang luas hingga ke seluruh Indonesia dan negara-negara internasional. Akhirnya, Vela pun memantapkan hati membuka agen Lion Parcel di wilayah Jakarta Timur.
Perjalanan Vela tak mudah, pada awal-awal membuka agen Lion Parcel ia hanya mendapatkan kurang dari 10 pengiriman setiap harinya. Namun dengan semangat juang yang tinggi, Vela terus berusaha membesarkan bisnisnya. Ia dan suami melakukan canvassing dengan mendatangi calon konsumen khususnya para pemilik bisnis online untuk menawarkan pengiriman Lion Parcel.
Ia terus mengedukasi para online seller terkait kelebihan Lion Parcel seperti harga yang kompetitif, jangkauan pengiriman yang luas, layanan pengiriman yang beragam sesuai kebutuhan, dan tersedia berbagai promo tertentu.
Dengan berbagai keunggulan Lion Parcel dan kegigihan Vela yang terus mengedukasi pasar, pelanggan terus berdatangan bahkan menjadi loyal customer. Kini Vela bisa memproses order hingga ratusan pengiriman setiap harinya bahkan berhasil menjadi mitra agen Lion Parcel Diamond, kategori agen Lion Parcel dengan tiering paling tinggi.
“Pencapaian besarnya kami bisa beli mobil sendiri untuk mobilitas keluarga. Yang paling mengharukan buat saya, setelah jadi agen Lion Parcel, saya bisa bawa keluarga pulang kampung ke Sumatra. Sudah bertahun-tahun gak pernah pulang karena gak ada biaya, semenjak jadi agen Lion Parcel, akhirnya kami semua bisa pulang kampung,” jelasnya.