Selasa 11 Feb 2025 10:01 WIB

Potong Anggaran Rp 306 Triliun untuk Program MBG dan Renovasi 330 Ribu Sekolah

Menurut Prabowo, ada yang melawannya dari birokrasi, merasa sudah kebal.

Presiden Prabowo Subianto menghadiri Kongres XVIII Muslimat NU di Jatim International Expo Convention Exhibition, Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin (10/2/2025) sore WIB.
Foto: BPMI Setpres
Presiden Prabowo Subianto menghadiri Kongres XVIII Muslimat NU di Jatim International Expo Convention Exhibition, Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin (10/2/2025) sore WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan kembali, penghematan anggaran kementerian/lembaga yang tengah digencarkan adalah untuk kepentingan rakyat luas. Pemotongan anggaran APBN 2025 untuk kementerian/lembaga mencapai Rp 306 triliun.

Dia menegaskan, peruntukkan penghematan uang guna merealisasikan program yang langsung mengena ke masyarakat seperti Makan Bergizi Gratis dan pembangunan sekolah. Dia merasa sedih dengan masih banyaknya bangunan sekolah yang perlu direnovasi. Adapun jika mengandalkan anggaran di kementerian maka jumlah sekolah yang bisa direnovasi di bawah 10 persen.

Baca Juga

"Untuk memberi makan, untuk anak-anak rakyat. Saya ingin memperbaiki semua sekolah Indonesia. Kita punya 330 ribu sekolah, ibu-ibu yang guru, angkat tangan! Ibu-ibu bener nggak, liat sekolah-sekolah perlu diperbaiki atau tidak?" kata Prabowo kepada ribuan pengurus Muslimat NU dalam pidatonya di Kongres XVIII Muslimat NU, Jatim International Expo Convention Exhibition, Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin (10/2/2025) sore WIB.

"Saya melakukan penghematan, saya ingin pengeluaran-pengeluaran yang tidak perlu, pengeluaran-pengeluaran yang mubazir, pengeluaran-pengeluaran yang alasan untuk nyolong saya ingin dihentikan! Dibersihkan!" ucap Prabowo.

Prabowo bercerita bahwa ada segelintir pihak yang tak ingin kebijakan tersebut terjadi. Namun, ia tidak menghiraukannya karena tetap berpegang teguh pada kepentingan penghematan anggaran untuk rakyat.

Baca: Mars TNI Sambut Prabowo dan Rincian Peserta Pengarahan Dansat

"Ada, ada yang melawan saya, ada. Dari birokrasi, merasa sudah kebal hukum merasa sudah menjadi raja kecil, ada. Saya mau menghemat uang, uang itu untuk rakyat," ucap Prabowo.

Dia menegaskan, penghematan anggaran itu untuk kepentingan pendidikan. "Saya berapa hari ini liat sekolah-sekolah, kita punya 330 ribu sekolah anggaran untuk perbaikan sekolah hanya cukup untuk memperbaiki mungkin 20 ribu sekolah, berapa tahun kita mau selesaikan 330 ribu sekolah?" ujar Prabowo.

Baca: KSAU Periode 2018-2020 Yuyu Sutisna Jadi Dubes RI untuk Maroko

Oleh karena itu, Prabowo juga memangkas anggaran untuk perjalanan dinas ke luar negeri di semua kementerian/lembaga. "Karena itu, perjalanan dinas, perjalanan ke luar negeri di kurangi. Nggak usah ke luar negeri lima tahun kalau perlu," jelasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement