Selasa 18 Feb 2025 04:30 WIB

IDEC Pamerkan Teknologi di Bidang Kesehatan Gigi dan Mulut

Indonesia saat ini memiliki 46.761 dokter gigi umum dan 6.075 dokter gigi spesialis.

Sesi diskusi di sela Indonesia Dental Exhibition & Conference (IDEC).
Foto: Istimewa
Sesi diskusi di sela Indonesia Dental Exhibition & Conference (IDEC).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) mengadakan Indonesia Dental Exhibition & Conference (IDEC) di Jakarta International Convention Center (JICC), Jakarta Pusat pada 14-16 November 2025. Pameran dagang dan konferensi industri kesehatan gigi dan mulut terbesar di Indonesia tersebut sudah empat kali diadakan di Indonesia.

Total 7.000 pengunjung hadir dalam pameran yang menggandeng PT Traya Eksibisi Internasional dan Koelnmesse Ptd Ltd tersebut. Direktur Pelaksana dan Wakil Presiden Asia Pasifik Koelnmesse Pte Ltd, Mathias Kuepper menjelaskan, pihaknya bersemangat menggelar IDEC 2025, untuk mengantisipasi tumbuhnya industri gigi dan mulut di Indonesia.

"IDEC tahun ini menetapkan standar baru. Diikuti oleh lebih dari 250 pemegang merek, IDEC 2025 menampilkan perkembangan terbaru pada peralatan, produk, metodologi perawatan gigi, berfungsi sebagai platform utama dalam pertukaran pengetahuan dan interaksi," ujarnya di Jakarta, Senin (17/2/2025).

Direktur Traya Eksibisi Internasional, Etty Anggraeni menerangkan, IDEC merupakan pameran business-to-business (B2B) dua tahunan. Pameran tersebut menjadi wadah penting bagi para pemegang merek dagang untuk menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung percepatan kemajuan teknologi di bidang kesehatan gigi dan mulut di Indonesia.

"Melalui digitalisasi dan inovasi terbaru berbasis AI, para peserta mendapatkan kesempatan tanpa batas dalam memamerkan teknologi mutakhir dan terhubung dengan para pengambil keputusan utama," jelas Etty.

Berdasarkan data statistik industri PDGI, Indonesia saat ini memiliki 52.836 dokter gigi, yang terdiri 46.761 dokter gigi umum dan 6.075 spesialis. Mengusung tema 'Transformation of Dental Health Resiliency', IDEC menggarisbawahi perlunya ekosistem dalam industri kesehatan gigi dan mulut demi terciptanya kemajuan teknologi di bidang kesehatan.

Ketua Asosiasi Dokter Gigi Indonesia, drg. Usman Sumantri, MSc menjelaskan, seiring  pertumbuhan tren kecantikan dan kesehatan gigi, penting bagi pemangku kepentingan saling bersinergi dan berkolaborasi demi mendorong ekosistem terkait kesehatan gigi. "Transformasi kesehatan nasional, yang telah menjadi fokus pemerintah selama ini, akan terus memainkan peran penting di masa depan," ucap Usman.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement