REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta akan kembali menggelar program mudik gratis pada tahun ini. Setidaknya, akan ada 293 bus yang disiapkan untuk warga Jakarta yang hendak pulang ke kampung halamannya pada momen Lebaran.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, pihaknya sengaja menyediakan bus lebih banyak dibandingkan 2024 untuk program mudik gratis tahun ini. Pasalnya, antusias warga Jakarta untuk mengikuti program mudik gratis pada tahun lalu sangat tinggi.
"Sebagaimana kita ketahui bahwa permintaan mudik gratis tahun 2024 cukup tinggi, dan banyak akhirnya masyarakat yang belum terlayani. Maka tahun 2025 ada penambahan," kata dia di Balai Kota Jakarta, Senin (17/2/2025).
Ia menjelaskan, 293 bus itu akan mengantarkan warga Jakarta mudik ke 20 kota di enam provinsi. Tak hanya akan mengantar warga Jakarta mudik ke Pulau Jawa, beberapa bus juga akan memiliki tujuan ke Pulau Sumatra.
Syafrin menyebutkan, terdapat dua kota di Pulau Sumatra yang akan menjadi tujuan program mudik gratis tahun ini. Dua kota itu adalah Palembang di Sumatra Selatan dan Bandar Lampung di Lampung.
Sementara di Pulau Jawa, bus-bus yang disiapkan juga akan mengantarkan pemudik ke Kuningan dan Tasikmalaya di Jawa Barat. Di Jawa Tengah, terdapat 10 kota yang menjadi tujuan, seperti Tegal, Pekalongan, Sragen, dan lainnya. Selain itu, program mudik gratis dari Pemprov Jakarta tahun ini juga akan memiliki tujuan satu kota di Daerah Istimewa Yogyakarta dan lima kota di Jawa Timur.
"Artinya bahwa untuk keberangkatan ini sesuai dengan permintaan tahun 2024, ini dilayani oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," kata Syafrin.
Untuk arus balik, Pemprov Jakarta juga akan menyediakan sebanyak 228 unit bus. Sebanyak 228 unit bus itu akan berangkat dari 20 kota tujuan mudik untuk membawa warga kembali ke Jakarta.
Syafrin menambahkan, pihaknya juga akan menyiapkan 10 unit truk dalam program mudik gratis tahun ini. Unit-unit truk itu akan diperuntukkan bagi pemudik yang hendak membawa kendaraan roda dua mereka.
Menurut dia, Pemprov Jakarta sengaja menyediakan angkutan roda dua. Pasalnya, berdasarkan data yang ada, tingkat fatalitas kecelakaan pada masa Lebaran itu cukup tinggi untuk pemudik yang membawa kendaraan roda dua.
"Oleh sebab itu, dengan disediakannya angkutan truk ini, kami harapkan, para pemudik yang biasanya menggunakan roda dua akan menggunakan bus dan motornya diangkut dengan kendaraan truk," ujar Syafrin.
Ia mengatakan, Pemprov Jakarta telah menyiapkan anggaran sekitar Rp 16 miliar untuk melaksanakan program mudik tahun ini. Diharapkan, program mudik tahun ini akan diikuti oleh 22.400 orang dan mengangkut 600 unit sepeda motor.
Diketahui, pada 2024, Pemprov Jakarta juga menggelar program mudik gratis. Adapun total bus yang diberangkatkan berjumlah 279 unit dengan tujuan 19 kota di enam provinsi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika