Rabu 19 Feb 2025 15:23 WIB

Usai Pelantikan di Istana, Pramono-Rano Langsung ke Balai Kota DKI

Setelah prosesi penyambutan, dilakukan sertijab gubernur Jakarta di Balai Agung.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Erik Purnama Putra
Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Pramono Anung Wibowo-Rano Karno.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Pramono Anung Wibowo-Rano Karno.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menyiapkan prosesi penyambutan kepada Pramono Anung Wibowo-Rano Karno setelah dilantik di Istana Negara, Jakarta Pusat pada Kamis (20/2/2025). Usai dilantik, Pramono-Rano dijadwalkan akan langsung melakukan sejumlah kegiatan di Balai Kota DKI.

Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi mengatakan, pihaknya telah menyiapkan prosesi penyambutan untuk gubernur dan wakil gubernur Jakarta periode 2025-2030 itu. Prosesi penyambutan tersebut akan dilakukan dengan sederhana di Grha Ali Sadikin, Balai Kota DKI.

Baca Juga

"Ya kami siapkan penyambutan sederhana ya, karena memang beliau juga tidak ingin ada penyambutan yang berlebihan di depan Grha Ali Sadikin," kata Teguh di Jakarta, Rabu (19/2/2025).

Dia menjelaskan, setelah prosesi penyambutan, akan dilakukan serah terima jabatan di Balai Agung, Balai Kota DKI. Proses serah terima jabatan itu akan dilakukan secara singkat.

"Saya juga akan pamitan langsung meninggalkan Balai Kota dan kemudian ke tempat tugas saya yang definitif, yaitu Dirjen Dukcapil, Kemendagri," kata Teguh.

Menurut dia, Pramono-Rano juga akan mengikuti sidang paripurna di DPRD Provinsi Jakarta. Terkait waktunya, hal itu akan disesuaikan dengan kegiatan pelantikan di Istana Negara. "Saya belum bisa bicara jamnya, karena itu nanti kan akan tergantung pada kegiatan yang sebelumnya," ujar Teguh.

Usai menghadiri sidang paripurna, Pramono-Rano dijadwalkan melakukan syukuran bersama sejumlah pegawai di depan Balai Kota Jakarta. Namun, syukuran itu hanya dilakukan secara sederhana, karena Pramono akan mempersiapkan diri untuk mengikuti kegiatan retreat di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement