Kamis 27 Feb 2025 11:43 WIB

5 Peran Penting PLC dalam Logistik Maritim

Penggunaan PLC dapat meningkatkan efisiensi dan keamanan proses logistik maritim.

Rep: Farhan Muhammad Aditomo ShippingCargo/ Red: Partner
.
Foto: network /Farhan Muhammad Aditomo ShippingCargo
.

Ilustrasi logistik. PLC akan memudahkan proses logistik.
Ilustrasi logistik. PLC akan memudahkan proses logistik.

ShippingCargo.co.id, Jakarta– Programmable Logic Controllers (PLC) telah menjadi tulang punggung dalam industri logistik maritim. Pasalnya, perangkat ini menawarkan otomatisasi, keamanan, dan efisiensi di berbagai bidang operasional logistik.

PLC sendiri adalah perangkat elektronik digital yang dapat diprogram untuk mengontrol mesin atau proses industri.Fungsi PLC cukup beragam, di mana otomatisasi proses hingga pemantauan dan pengawasan sistem tercakup di perangkat tersebut.

Berikut adalah lima aspek utama di mana PLC memainkan peran krusial dalam logistik maritim, seperti dilansir oleh Mecalux :

1. Otomatisasi Crane Pelabuhan

PLCs menjadi komponen penting dalam operasi crane pelabuhan, memastikan stabilitas dan keandalan selama penanganan kargo. Mereka memantau dan mengontrol pergerakan crane, menyimpan data riwayat kesalahan, dan mencegah kesalahan berulang. Hal ini meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi downtime, memungkinkan proses bongkar muat kontainer berjalan lebih lancar di pelabuhan yang sibuk.

2. Sistem Kapal Onboard: Keamanan dan Kecepatan Terjamin

Sistem onboard seperti gangway conveyor memanfaatkan PLC untuk mengelola batas berat, memantau parameter keselamatan, dan mengontrol pergerakan maju/mundur secara efisien. Otomatisasi berbasis PLC ini meningkatkan keamanan bagi penumpang dan awak kapal, sekaligus mempercepat operasional.

3. Sistem Penyimpanan dan Pengambilan Otomatis (AS/RS): Presisi di Lingkungan Keras

Di gudang maritim, PLC mengontrol sistem AS/RS untuk menyederhanakan penyimpanan dan pengambilan kargo. Sistem ini mengandalkan PLC untuk eksekusi pergerakan yang presisi, memastikan barang ditangani dengan aman dan efisien di lingkungan yang keras seperti pelabuhan atau galangan kapal.

4. Manajemen Energi di Pelabuhan: Praktis Berkelanjutan

PLCs berkontribusi pada praktik berkelanjutan dengan mengelola konsumsi energi di peralatan pelabuhan seperti gantry crane dan sistem transportasi horizontal. Mereka menganalisis tren penggunaan energi dan mengoptimalkan operasi untuk mengurangi konsumsi daya tanpa mengorbankan efisiensi. Ini sangat penting untuk mematuhi regulasi lingkungan dalam logistik maritim.

5. Sistem Propulsi dan Keselamatan Kapal: Monitor Real-Time, Operasi Aman

Sistem propulsi laut dan mekanisme keselamatan bergantung pada PLC untuk pemantauan dan kontrol real-time. Pengontrol ini memastikan stabilitas unit propulsi sambil mengelola operasi kritis seperti pemadam kebakaran atau penghentian darurat. Desainnya yang kokoh membuat PLC ideal untuk lingkungan laut yang keras.

PLCs telah membawa revolusi dalam logistik maritim dengan meningkatkan efisiensi, keamanan, dan keberlanjutan. Dari otomatisasi crane pelabuhan hingga manajemen energi dan sistem keselamatan kapal, PLCs memastikan operasi maritim berjalan lancar dan ramah lingkungan. Dengan adopsi teknologi ini, industri maritim siap menghadapi tantangan masa depan dan mencapai standar operasional yang lebih tinggi.

sumber : https://shippingcargo.co.id/posts/511546/5-peran-penting-plc-dalam-logistik-maritim
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement