Sabtu 01 Mar 2025 12:36 WIB

Perhatikan Pola Buka Puasa untuk Cegah Gigi Berlubang  

Makanan manis sering dikonsumsi saat berbuka puasa.

Hidangan berbuka puasa (Foto: ilustrasi)
Foto: www.pixabay.com
Hidangan berbuka puasa (Foto: ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dokter Spesialis Konservasi Gigi Rumah Sakit Samarinda Medika Citra, Kalimantan Timur, Ayu Rafania Atikah, mengingatkan masyarakat untuk memperhatikan pola konsumsi makanan dan minuman saat berbuka puasa. Ini guna mencegah masalah gigi berlubang.

"Makanan dan minuman manis serta dingin memang sering menjadi pilihan saat berbuka puasa, namun perlu diingat bahwa konsumsi berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan gigi," ujarnya di Samarinda, Sabtu (1/5/2025).

Baca Juga

Menurut dia, makanan manis cenderung lengket dan menempel pada permukaan gigi, sedangkan minuman dingin atau panas ekstrem dapat menyebabkan gigi sensitif.

Untuk menyeimbangkan efek tersebut, ia menyarankan masyarakat membiasakan mengonsumsi air putih biasa sebagai penetral.

"Mulailah berbuka dengan air putih atau kurma, dan lanjutkan dengan air putih setelah mengonsumsi makanan manis atau minuman dingin. Berkumur dengan air putih juga dapat membantu menjaga keseimbangan pH rongga mulut," katanya.

Ia menekankan pentingnya mengonsumsi makanan berserat, sayur, dan buah-buahan, tidak hanya untuk kesehatan gigi, tetapi juga untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Ia mengingatkan masyarakat tidak lupa menyikat gigi sebelum tidur, karena proses pembentukan lubang gigi terjadi saat tidur, ketika produksi air liur berkurang dan bakteri berfermentasi.

"Banyak orang berpikir bahwa sikat gigi cukup dilakukan pagi dan sore, padahal yang paling tepat adalah setelah sahur dan sebelum tidur malam," ujarnya.

Selain itu, ia menyarankan masyarakat menghindari konsumsi makanan dan minuman dengan perbedaan suhu ekstrem yang terlalu dekat, karena dapat menyebabkan gigi ngilu.

Ia menganjurkan warga memberikan jeda dengan air putih sebelum mengonsumsi minuman es setelah makanan panas.

"Perhatikan cara mengunyah makanan. Mengunyah dengan baik akan membantu proses pencernaan dan mengurangi risiko gigi berlubang. Hindari kebiasaan mengunyah hanya pada satu sisi mulut, karena dapat menyebabkan ketidakseimbangan tekanan pada gigi," kata dia.

Ia juga menyoroti pentingnya menjaga kebersihan mulut secara menyeluruh, termasuk membersihkan lidah dan menggunakan benang gigi secara rutin.

"Jika mengalami masalah gigi, segera konsultasikan dengan dokter gigi untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Jangan menunda perawatan, karena masalah gigi yang tidak ditangani dapat menyebabkan komplikasi lebih lanjut," demikian Ayu Rafania Atikah.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement