REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-11 Taspen Life, diwarnai dengan membukukan kinerja positif pada 2024. Direktur Utama PT Asuransi Jiwa Taspen, Ibnu Hasyim menyampaikan, Taspen Life mencatatkan laba bersih komersial sebesar Rp 130,03 miliar atau tumbuh 44,10 persen dibandingkan 2023.
"Tahun ini, bersamaan dengan 11 tahun perjalanan Taspen Life, kami berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja tahun buku 2024 dengan baik, dan berhasil menghadirkan jalur distribusi baru, telemarketing awal tahun 2025," ucap Ibnu dalam siaran pers di Jakarta, Senin (3/3/2025).
Menurut dia, implementasi telemarketing diharapkan dapat meningkatkan pangsa pasar khususnya melalui upselling terhadap peserta ASN eksisting dengan lebih efisien dan interaktif. Ibnu menjelaskan, pertumbuhan kinerja positif dan langkah strategi baru tersebut bertujuan untuk memperkuat posisi perusahaan di industri asuransi jiwa.
Taspen Life juga berhasil mencatatkan premi bruto sebesar Rp 1,54 triliun atau meningkat 19,21 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan itu lebih baik dibandingkan dengan total pendapatan premi dan pertumbuhan aset industri.
"Hasil investasi pun positif, dengan capaian pada tahun 2024 sebesar Rp 553,54 miliar atau tumbuh sebesar 21,19 persen dari tahun sebelumnya. Sejalan dengan peningkatan pendapatan tersebut, Aset Perusahaan pada tahun 2024 berhasil mencapai angka sebesar Rp8,44 triliun atau tumbuh 12,48 persen dari tahun 2023," ujar Ibnu.
Lebih lanjut, tingkat risk-cased capital (RBC) perusahaan sebesar 287,25 persen pada tahun 2024, jauh di atas ketentuan minimum yang ditetapkan OJK sebesar 120 persen. Atas capaian tersebut, kata Ibnu, Taspen Life akan terus berkomitmen untuk menghadirkan inovasi produk dan layanan sebagai bagian dari strategi bisnis berkelanjutan.