Selasa 20 Feb 2018 19:23 WIB

Pendapatan Taspen Life Naik 27,14 Persen

Hasil investasi Taspen Life meningkat lebih dari 15 persen.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Nur Aini
Logo Taspen Life
Foto: AAJI
Logo Taspen Life

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) membukukan pendapatan premi perusahaan pada 2017 mencapai Rp 494,53 miliar. Capaian tersebut meningkat sebesar 27,14 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp 388,96 miliar.

Direktur Utama Taspen Life, Maryoso, menjelaskan, pertumbuhan pendapatan premi tersebut merupakan keberhasilan Taspen Life yang terus memperluas pangsa pasarnya, baik di lingkungan pemerintah daerah, kementerian, BUMN dan perusahaan swasta. Pada 2017, hasil investasi sebesar Rp 225,6 miliar meningkat 15,19 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp 195,85 miliar.

"Atas pertumbuhan pendapatan premi dan hasil investasi tersebut, Taspen Life pada 2017 berhasil mencatatkan total pendapatan sebesar Rp 680,03 miliar, meningkat 18,75 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp 572,67 miliar," kata Maryoso melalui siaran pers, Selasa (20/2).

Maryoso menjelaskan, Taspen Life terus meningkatkan kinerjanya dan melakukan penetrasi pasar. Sehingga sampai dengan Desember 2017 jumlah peserta sebanyak 517.367 peserta atau meningkat 14,61 persen dari tahun sebelumnya yakni sebanyak 451.405 peserta. Total pembayaran klaim selama 2017 mencapai Rp 297,29 miliar.

Pencapaian kinerja yang positif selama tahun 2017 tersebut membuat Taspen Life berhasil mencatat kenaikan laba setelah pajak sebesar 21,05 persen menjadi Rp 65,71 miliar dari Rp 54,28 miliar pada tahun sebelumnya. Aset perusahaan pada 2017 tumbuh sebesar 15,09 persen menjadi Rp 3,42 triliun dari sebesar Rp 2,97 triliun pada tahun 2016. Untuk investasi pada 2017 mencapai Rp 3,23 triliun atau meningkat 14,79 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp 2,82 triliun.

Untuk menambah penetrasi pasar pada 2017, Taspen Life telah menjalin kerja sama dengan induk perusahaannya yaitu PT Taspen (Persero) untuk program peningkatan manfaat Tabungan Hari Tua (THT) bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN). "Selama tahun 2017 beberapa pemerintah daerah telah mengikuti program peningkatan manfaat THT tersebut, diharapkan dengan adanya program ini ASN dapat lebih sejahtera pada saat masa pensiun," ujarnya.

Hingga akhir 2017 Taspen Life telah memiliki delapan Kantor Pemasaran yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Denpasar, Medan, Bandung, Palembang, Makassar, Semarang, dan Surabaya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement