Senin 03 Mar 2025 17:56 WIB

Program Sastra Arab UI Laksanakan Program Internship MBKM di Jeddah

Program internship MBKM merupakan salah satu kurikulum yang wajib diikuti oleh mahasiswa program studi Sastra Arab UI.

Rep: kampus/ Red: Partner
.
Foto: network /kampus
.

Mahasiswa Sastra Arab UI menjalankan Program Internship MBKM di Jeddah Februari hingga April 2025. Foto : dok kampus republika

Kampus—Program studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) Universitas Indonesia (UI) melaksanakan program internship Merdeka Belajar Kurikulum Merdeka (MBKM) di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah dan Sekolah Indonesia Jeddah (SIJ). Program ini diikuti oleh tujuh mahasiswa angkatan tahun 2022 yang dilaksanakan mulai Februari hingga April 2025.

Program internship MBKM merupakan salah satu kurikulum yang wajib diikuti oleh mahasiswa program studi Sastra Arab, baik di dalam negeri maupun di luar negeri selama tiga bulan. Arab Saudi saat ini tengah mengalami kemajuan pesat, yang turut diwujudkan dalam dukungan besar baik material maupun non material dalam memajukan studi dan pemahaman bahasa Arab secara global. Dukungan ini mencerminkan komitmen para pemimpin Arab yang peduli terhadap pengembangan dan penyebaran bahasa Arab, khususnya di Indonesia.

“Dalam konteks ini, kami mendorong pelaksanaan internship bagi mahasiswa Program Studi Sastra Arab Universitas Indonesia di Jeddah. Internship ini merupakan peluang berharga untuk memperkenalkan Program Studi Sastra Arab secara khusus dan FIB UI secara umum kepada khalayak yang lebih luas, baik di dalam negeri maupun luar negeri,” kata Ketua Program Studi Sastra Arab, FIB UI Bastian Zulyeno, PhD.

Hal senada juga disampaikan oleh dosen pembimbing MBKM, Gina Najjah Hajidah, M Hum, “Kami berharap teman-teman semester enam yang telah memenuhi ketentuan untuk melakukan kegiatan internship di SIJ dan KJRI Jeddah dapat memperluas pemahaman tentang kekayaan budaya dan tradisi Indonesia, sekaligus mempererat hubungan antara Indonesia dan negara-negara Arab,” katanya.

Arab Saudi saat ini telah memulai program reformasi dan diversifikasi ekonomi melalui Saudi Vision 2030, sebuah rencana strategis yang digagas oleh Putra Mahkota Muhammad bin Salman. Program ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan Arab Saudi pada sektor minyak dan menciptakan perekonomian yang lebih beragam serta berkelanjutan.

Saudi Vision 2030 dirancang untuk memperkuat berbagai sektor, termasuk pariwisata, teknologi, pendidikan, kesehatan, serta industri kreatif, guna meningkatkan daya saing global dan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, Saudi berupaya memperluas pengaruh globalnya melalui diplomasi, investasi internasional, dan kerjasama strategis serta penguatan tata kelola pemerintahan, yaitu efisien melalui reformasi birokrasi serta digitalisasi layanan publik.

Perkembangan pesat Arab Saudi melalui Saudi Vision 2030 berdampak signifikan pada hubungan bilateral dengan Indonesia, di mana KJRI Jeddah berperan strategis sebagai perwakilan diplomatik. Selain memberikan pelayanan konsuler bagi warga negara Indonesia (WNI), KJRI Jeddah turut berkontribusi dalam memperkuat hubungan, sosial, dan budaya, ekonomi bahkan juga menangani urusan haji dan umrah.

Koordinator fungsi penerangan, sosial, budaya KJRI Jeddah, Soeharyo Tri Sasongko mengatakan KJRI Jeddah baru tahun ini menerima mahasiswa dari Universitas Indonesia dalam program internship.

“Manfaatkan kegiatan ini sebaik-baiknya, inisiatif dan jangan malu untuk bertanya, mahasiswa diharapkan mampu mengambil insight yang lebih besar dan juga positif, menjaga etika dan adab, serta manfaatkan kesempatan ini untuk berlatih bahasa Arab secara langsung. Semoga kesempatan ini dapat digunakan dengan baik oleh mahasiswa UI untuk memberikan kontribusi yang nyata terhadap peningkatan pelayanan KJRI Jeddah,” pesannya.

Mahasiswa diberikan kesempatan mendampingi diplomat dalam berbagai pertemuan resmi, acara kenegaraan, serta kunjungan ke lembaga pemerintah setempat, memberikan wawasan praktis mengenai bagaimana diplomasi dijalankan dalam situasi nyata. Lebih lanjut mahasiswa akan dilibatkan dalam kegiatan pelayanan publik yang berkaitan dengan perlindungan WNI di Arab Saudi. Termasuk dalam penanganan masalah ketenagakerjaan, imigrasi dan kesejahteraan WNI.

Rafsya Ahmad Ghiffar, peserta program internsip MBKM Program Studi Sastra Arab, FIB UI angkatan tahun 2022 mengatakan, program ini membuka kesempatan kepada mereka untuk belajar secara langsung di lapangan dengan mendapatkan pengalaman secara komprehensif dan keterampilan profesional dalam berbagai aspek kegiatan diplomatik dan layanan konsuler di luar negeri.

“Hal ini membuat kami untuk belajar memahami isu atau permasalahan yang ada dan kami berharap mampu memberikan ide saran atau solusi untuk membantu mengatasi isu tersebut,” katanya.

Program internship MBKM ini dapat terlaksana atas dukungan dari berbagai pihak yang memberikan perhatian terhadap pendidikan, yaitu Baznas Bazis Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PT Pupuk Indonesia yang membantu pembiayaan mahasiswa Program Studi Sastra Arab dalam program (MBKM) di Jeddah. Bantuan ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi para mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan akademik dan profesional di lingkungan diplomasi, tetapi juga memperkuat hubungan antara dunia pendidikan dan instansi dalam mencetak sumber daya manusia yang unggul. (*)

Ikuti informasi penting dan menarik dari kampus.republika.co.id. Silakan menyampaikan masukan, kritik, dan saran melalui e-mail : kampus.republika@gmail.com.

sumber : https://kampus.republika.co.id/posts/512401/program-sastra-arab-ui-laksanakan-program-internship-mbkm-di-jeddah
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement
Advertisement