Kamis 06 Mar 2025 16:00 WIB

Manfaat Daun Kelor dalam Makan Bergizi Gratis

Penggunaan daun kelor dan telur ayam sebagai alternatif susu.

Rep: Lin/ Red: Partner
.
Foto: network /Lin
.

Daun kelor. Gambar: Republika
Daun kelor. Gambar: Republika

DIAGNOSA -- Daun kelor (Moringa oleifera) merupakan jenis tanaman tropis yang sangat mudah dikenali dari ukuran daunnya yang kecil. Sejak dahulu kala, kelor sudah digunakan untuk pengobatan tradisional, jamu, maupun ritual adat. Faktanya, daun kelor memang mengandung banyak zat yang sangat baik untuk tubuh.

Sebagai upaya meningkatkan kualitas gizi masyarakat, Badan Gizi Nasional memperkenalkan inovasi baru dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini bertujuan untuk memberikan makanan bergizi secara gratis kepada anak-anak, ibu hamil, dan kelompok rentan lainnya. Salah satu langkah strategis dalam program ini adalah penggunaan daun kelor dan telur ayam sebagai makanan alternatif pengganti susu.

Menurut Badan Pangan Nasional, daun kelor dikenal sebagai salah satu bahan makanan lokal dengan kandungan gizi yang luar biasa. Kelor juga merupakan tumbuhan dengan kemampuan beradaptasi pada cuaca ekstrem, tanah, dan perubahan lingkungan lainnya. Hal tersebut selaras dengan persiapan Indonesia dalam menghadapi krisis pangan akibat faktor perubahan iklim.

Tanaman ini kaya akan vitamin B kompleks yang membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi. Ia juga mengandung zat besi, yang berperan penting dalam pembentukan hemoglobin untuk mencegah anemia. Selain itu, daun kelor juga mengandung nutrisi penting lainnya, seperti vitamin A, asam folat, vitamin C, dan vitamin E. Daun kelor juga mengandung antioksidan, yang mampu meningkatkan daya tahan tubuh.

Dengan kata lain, pohon kelor, yang dijuluki “pohon ajaib”, merupakan bahan makanan lokal yang murah, mudah didapatkan, dan kaya manfaat. Ini adalah solusi ideal untuk meningkatkan status gizi masyarakat, terutama di daerah yang sulit mengakses susu.

Kombinasi Daun Kelor dan Telur

Kombinasi daun kelor dan telur ayam dalam program MBG memberikan banyak manfaat untuk kesehatan. Menurut Kementerian Kesehatan, beberapa manfaat daun kelor dan telur ayam bagi kesehatan adalah sebagai berikut.

1. Meningkatkan Energi

Vitamin B kompleks pada kedua bahan ini membantu metabolisme tubuh untuk menghasilkan energi sehingga sangat bermanfaat bagi anak-anak dalam masa pertumbuhan dan pekerja yang membutuhkan stamina tinggi.

2. Mengatasi Kekurangan Gizi

Kandungan zat besi dan protein dari daun kelor dan telur ayam membantu mencegah anemia dan mendukung pembentukan otot serta jaringan tubuh.

3. Meningkatkan Imunitas

Kombinasi zat gizi dari kedua bahan ini juga membantu memperkuat sistem imun sehingga tubuh lebih tahan terhadap infeksi.

4. Mencegah Serangan Jantung

Daun kelor kaya akan vitamin C. Kandungan ini memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh, seperti mencegah dari penyakit kronis, mencegah serangan jantung, hingga mempercepat penyembuhan luka. Sebuah studi yang diterbitkan di American Journal of Clinical Nutrition menyatakan, orang yang memiliki kadar vitamin C yang tinggi di dalam darahnya juga memiliki risiko terkena penyakit stroke yang lebih rendah.

5. Meningkatkan Produksi ASI

Menurut Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, daun kelor bermanfaat untuk meningkatkan produksi air susu ibu (ASI). Sebuah studi menyebutkan bahwa konsumsi daun kelor bisa meningkatkan produksi ASI pada hari keempat sampai kelima setelah ibu melahirkan bayi prematur.

Penerapan Program Makan Bergizi Gratis

Program MBG tidak hanya menyediakan bahan makanan bergizi tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pola makan sehat dan cara memanfaatkan sumber daya lokal seperti daun kelor dan telur ayam. Dalam pelaksanaannya, program MBG akan menyediakan hidangan berbasis daun kelor dan telur ayam dalam berbagai bentuk, seperti sup, telur dadar, atau makanan tambahan lainnya. Selain itu, masyarakat juga akan diberikan edukasi tentang cara mengolah kedua bahan ini agar nilai gizinya tetap terjaga.

Melalui pendekatan ini diharapkan masyarakat tidak hanya mendapatkan makanan bergizi, tetapi juga memperoleh pengetahuan tentang pentingnya diversifikasi pangan. Program ini juga diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada susu sebagai satu-satunya sumber nutrisi tertentu. Distribusi bahan makanan dilakukan melalui sekolah, pusat kesehatan masyarakat (puskesmas), dan komunitas lokal untuk memastikan aksesibilitas yang merata.

Harapan untuk Masa Depan

Program MBG diharapkan dapat menurunkan angka kekurangan gizi di Indonesia sekaligus memanfaatkan potensi pangan lokal yang melimpah. Penggunaan daun kelor dan telur ayam sebagai alternatif susu menunjukkan bahwa solusi gizi tidak harus mahal tetapi dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat.

Kombinasi daun kelor dan telur ayam dalam program MBG dipilih karena kedua bahan ini saling melengkapi. Vitamin B kompleks dari daun kelor dan telur membantu tubuh memproduksi energi lebih efektif, sementara zat besi mencegah kelelahan akibat anemia.

Konsumsi rutin keduanya juga dapat memperbaiki pola makan masyarakat dan mengurangi ketergantungan pada susu, yang harganya cenderung lebih mahal. Dengan dukungan berbagai pihak, Badan Gizi Nasional optimistis program ini akan menciptakan generasi yang lebih sehat, produktif, dan kuat untuk masa depan Indonesia yang lebih baik.

Sumber: Redaksi Mediakom

sumber : https://diagnosa.id/posts/512916/manfaat-daun-kelor-dalam-makan-bergizi-gratis
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement