REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) melaporkan ribuan rumah di tiga kecamatan di Kabupaten Bandung terendam banjir akibat luapan air Sungai Citarum, Sabtu (8/3/2025) malam. Akses kendaraan roda dua dan empat pun terputus di Jalan Dayeuhkolot menuju ke arah Banjaran atau Baleendah.
Pranata Humas Ahli BPBD Jabar Hadi Rahmat mengatakan, hujan deras yang terjadi beberapa hari terakhir di wilayah Bandung Raya khususnya di Kabupaten Bandung menyebabkan air sungai Citarum meluap. Akibatnya, air banjir merendam rumah pemukiman dan warga. "Sebanyak 7.775 unit rumah terendam banjir," ujar Hadi, saat dikonfirmasi, Sabtu (8/3/2025) malam.
Ia menuturkan banjir terjadi di Kecamatan Bojongsoang, Kecamatan Baleendah dan Kecamatan Dayeuhkolot. Selain itu, banjir pun terjadi di wilayah Kecamatan Sukamenak.
Hadi mengatakan sebanyak 33.648 orang atau 10.620 jiwa terdampak akibat banjir. Sedangkan rumah yang mengalami kerusakan berat sebanyak tiga unit dan terdapat 573 orang mengungsi ke tempat yang lebih aman. "Kebutuhan mendesak pompa air, perahu, makanan, air mineral, makanan balita dan lainnya," kata dia.
Hadi menambahkan petugas masih melakukan pemantauan di lapangan dan asesmen. Serta mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung menyebut bahwa musim hujan masih berlangsung hingga bulan Maret. Oleh karena itu masyarakat diimbau waspada terhadap cuaca ekstrem dan potensi bencana seperti banjir dan longsor. "Waspada terhadap bencana," ungkap Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu.