REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mendukung upaya Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) dalam menyelenggarakan Program Mudik Motor Gratis (Motis) 2025. VP Public Relations KAI Anne Purba menyampaikan program ini bertujuan mengalihkan penggunaan motor ke moda transportasi kereta api saat mudik.
"Pendaftaran Program Motis dibuka mulai 8 Maret hingga 7 April 2025," ujar Anne dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (10/3/2025).
Anne menyampaikan KAI siap memberikan layanan terbaik dalam mendukung kelancaran Program Motis 2025. Sebagai operator perkeretaapian, lanjut Anne, KAI berkomitmen mendukung Program Motis yang diselenggarakan DJKA.
"Program ini tidak hanya memberikan solusi perjalanan gratis bagi masyarakat, tetapi juga mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas akibat penggunaan sepeda motor jarak jauh saat mudik," sambung Anne.
Pada tahun ini, ucap Anne, Program Motis menyediakan kuota sebanyak 7.424 unit sepeda motor dan 16.960 penumpang. Anne menyampaikan program ini akan berlangsung selama delapan hari dengan jadwal pemberangkatan arus mudik pada 26 - 29 Maret 2025, serta arus balik pada 4 - 6 April 2025.
Anne menjelaskan terdapat dua rute utama dalam layanan Motis, yaitu Lintas Utara: Jakarta Gudang – Pasarsenen (penumpang) – Bekasi (penumpang) – Cirebon Prujakan – Tegal – Pekalongan – Semarang Tawang; dan, Lintas Tengah: Jakarta Gudang – Pasarsenen (penumpang) – Cirebon Prujakan – Kroya – Gombong – Kebumen – Kutoarjo – Lempuyangan.
Anne menyampaikan pendaftaran dapat dilakukan secara daring melalui situs nusantara.kemenhub.go.id atau langsung di Stasiun Bekasi, Stasiun Depok Baru, Stasiun Tangerang, dan Stasiun Cibinong. Anne mengatakan setiap peserta Motis akan mendapatkan dua tiket kereta api gratis untuk mendukung perjalanan yang lebih nyaman bersama keluarga.
"Sebagai bentuk dukungan terhadap aksesibilitas transportasi yang lebih inklusif, kereta api yang digunakan dalam Program Motis 2025 merupakan kereta kelas ekonomi dengan skema Public Service Obligation (PSO)," lanjut Anne.
Dengan skema ini, ucap Anne, masyarakat dapat menikmati layanan transportasi yang aman, nyaman, dan terjangkau tanpa biaya tambahan. Anne mengajak masyarakat untuk memanfaatkan Program Motis ini sebagai alternatif mudik yang lebih aman dan efisien. "Dengan mengikuti program ini, pemudik dapat menikmati perjalanan dengan lebih nyaman tanpa harus menghadapi risiko kecelakaan di jalan raya akibat perjalanan jauh menggunakan sepeda motor," kata Anne.
Untuk mengikuti Program Motis, peserta wajib memenuhi persyaratan seperti memiliki KTP, SIM, STNK yang masih berlaku, serta motor dengan kapasitas mesin di bawah 200 cc. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui akun Instagram resmi DJKA, yaitu @ditjenperkeretaapian dan @motis.djka. Untuk layanan aduan dan kendala terkait program ini, masyarakat dapat menghubungi Whatsapp Hotline Motis di 0812 9997 2774.
"Melalui Program Motis 2025, KAI bersama DJKA berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan transportasi yang lebih aman dan nyaman guna mendukung kelancaran mudik Lebaran tahun ini," kata Anne.