Selasa 11 Mar 2025 20:59 WIB

PLN dan Pindad Kembangkan Pembangkit Listrik Bersih untuk Wilayah 3T

Pindad dan PLN bekerja sama dalam pengembangan pembangkit pikohidro dan mikrohidro.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo.
Foto: pln
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – PT PLN (Persero) dan PT Pindad resmi menjalin kerja sama strategis untuk memperkuat inovasi energi bersih di Indonesia. Sinergi ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada Senin (10/3/2025) di Graha Pindad, Bandung, Jawa Barat.

MoU yang ditandatangani oleh Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, dan Direktur Utama PT Pindad, Sigit P. Santosa, mencakup studi pengembangan potensi pembangkit pikohidro dan mikrohidro di wilayah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T). Inisiatif ini bertujuan untuk mempercepat elektrifikasi serta mendukung transisi energi berkelanjutan di Indonesia.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menjelaskan PLN dan Pindad akan menjalankan Joint Development Study Agreement untuk memproduksi generator pikohidro/mikrohidro serta mengelola operasi dan pemeliharaannya. Kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk memanfaatkan sumber daya alam sekitar untuk kesejahteraan masyarakat dan mengakselerasi transisi energi di Indonesia.

Darmawan menuturkan kolaborasi antara PLN dengan PT Pindad ini merupakan solusi ketahanan energi yang akan menyediakan energi bersih, murah, dan sangat aksesibel untuk mewujudkan visi pertumbuhan ekonomi 8 persen. "Melalui kerja sama ini, kami ingin mengoptimalkan sumber energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan serta mendorong pemerataan akses listrik hingga ke pelosok negeri,” ujar Darmawan.

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, Brian Yuliarto menyampaikan Presiden Prabowo Subianto berharap agar Indonesia bisa bersaing dengan negara-negara maju. Salah satu langkah yang dilakukan adalah memperbanyak industri-industri berbasis teknologi maju dan juga inovasi.

“Salah satu program kami adalah mengajak industri untuk terlibat di dalam riset dan inovasi. Karena saya yakin riset dan inovasi yang menjadi fondasi untuk tumbuhnya industri yang lebih maju," kata Brian.

Sejak 1988, Pindad dan PLN telah berkolaborasi dalam proyek ketenagalistrikan, termasuk pemeliharaan generator dan rehabilitasi peralatan listrik. MoU ini menjadi kelanjutan dari kerja sama strategis kedua BUMN dalam mewujudkan ketahanan energi nasional.

Direktur Utama PT Pindad, Sigit P. Santosa menekankan pentingnya sinergi dengan Pemerintah dan berbagai BUMN untuk mendorong inovasi, penggunaan produk dalam negeri, dan kemajuan strategis nasional. Sigit berharap kolaborasi ini dapat menjadi tulang punggung tidak hanya di industri pertahanan dan keamanan, tetapi juga di sektor energi, infrastruktur, dan material maju.

“Kami harapkan kerja sama pada hari ini bisa menggerakkan economic impact multiplier effect yang cukup tinggi. Sehingga economic growth yang dicanangkan oleh Pemerintah baru di bawah kepemimpinan Bapak Presiden bisa tercapai,” kata Sigit.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement