Senin 17 Mar 2025 09:57 WIB

Salim A. Fillah Luncurkan Buku 'Kisah-Kisah Perempuan Peradaban'

Di dalam buku ini terdapat 30 tokoh wanita yang sangat menginspirasi.

Rep: Aisyah Khazini Rahardjo/ Red: Fernan Rahadi
Penerbit Pro-U Media mengadakan peluncuran dan bedah buku
Foto: Aisyah Khazini Rahardjo
Penerbit Pro-U Media mengadakan peluncuran dan bedah buku

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Penerbit Pro-U Media mengadakan peluncuran dan bedah buku 'Kisah-Kisah Perempuan Peradaban' karya Ustaz Salim A. Fillah di Ballroom Hotel Royal Ambarrukmo, Yogyakarta, Ahad (16/3/2025).

Buku tersebut merupakan karya Ustaz Salim yang mengusung tema perempuan inspiratif sejak zaman awal hingga zaman kontemporer. Di dalam buku ini terdapat 30 tokoh wanita yang sangat menginspirasi serta keberadaannya mengubah dunia.

Pada acara ini dibahas beberapa tokoh perempuan yang solehah dan inspiratif seperti cerita hidup para perempuan yang disebutkan kisahnya di dalam Alquran.

"Dengan datangnya Islam, maka diangkat derajat wanita menjadi setara dengan laki-laki di depan hadapan Allah untuk mendapatkan keutamaan di sisi-Nya. Bahwasanya untuk menjadi perempuan mulia maka peran laki-laki tidak signifikan," kata Ustaz Salim dalam acara peluncuran tersebut.

Hadirnya buku ini menambah sumber-sumber baru untuk merefleksikan dan menjadikan perempuan dari zaman awal hingga zaman kontemporer menjadi role model untuk perempuan muslimah pada masa kini.

"Perempuan itu kunci kemajuan peradaban yang memiliki impian yang tinggi, serta tekad dan keberanian yang tak dapat ditandingi. Merekalah yang berjuang dan terus menjadi saksi peradaban yang indah terukir di dalam sejarah," kata Ustaz Hammad Rosyadi yang hadir dalam peluncuran tersebut.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement

Komentar

Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ لَيْسَ الْبِرَّاَنْ تُوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ وَلٰكِنَّ الْبِرَّ مَنْ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَالْمَلٰۤىِٕكَةِ وَالْكِتٰبِ وَالنَّبِيّٖنَ ۚ وَاٰتَى الْمَالَ عَلٰى حُبِّهٖ ذَوِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنَ وَابْنَ السَّبِيْلِۙ وَالسَّاۤىِٕلِيْنَ وَفىِ الرِّقَابِۚ وَاَقَامَ الصَّلٰوةَ وَاٰتَى الزَّكٰوةَ ۚ وَالْمُوْفُوْنَ بِعَهْدِهِمْ اِذَا عَاهَدُوْا ۚ وَالصّٰبِرِيْنَ فِى الْبَأْسَاۤءِ وَالضَّرَّاۤءِ وَحِيْنَ الْبَأْسِۗ اُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا ۗوَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُتَّقُوْنَ
Kebajikan itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi kebajikan itu ialah (kebajikan) orang yang beriman kepada Allah, hari akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan salat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar, dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa.

(QS. Al-Baqarah ayat 177)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement