Selasa 08 Apr 2025 11:21 WIB

Lucky Hakim Telah Minta Maaf ke Jepang Tanpa Izin, Dedi Mulyadi: Kemendagri akan Periksa

Dedi mengaku sudah berkomunikasi dengan Lucky Hakim dan telah meminta maaf

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi
Foto: Edi Yusuf
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi mengungkapkan Bupati Indramayu Lucky Hakim telah meminta maaf karena pergi berlibur ke Jepang tanpa izin kepada gubernur atau Kemendagri. Ia menuturkan yang bersangkutan bakal diperiksa oleh Dirjen Kemendagri untuk mempertanggungjawabkan.

"Kalau misalnya Lucky Hakim, kan sudah ada surat dari Dirjen (Kemendagri) yang nanti akan diperiksa oleh Dirjen karena kewenangannya adalah kewenangan Kemendagri dalam penegakan peraturan itu. Jadi nanti kita tunggu saja pemeriksaan Dirjen kesimpulannya seperti apa," ujar Dedi di Bandung, Selasa (8/4/2025).

Baca Juga

Dedi mengaku sudah berkomunikasi dengan Lucky Hakim dan telah meminta maaf karena pergi ke Jepang tanpa izin. Ia mengatakan Lucky Hakim berangkat ke Jepang karena untuk memenuhi janji kepada anaknya.

"Dia meminta maaf karena dia pergi ke Jepang untuk memenuhi janji terhadap anak-anak. Saya jelasin Pak Lucky memang kita ini hari ini adalah pejabat negara. Jadi karena pejabat negara terikat oleh peraturan negara," katanya.

Dedi berharap, pejabat pemerintahan harus bisa membuat wilayahnya menjadi tempat destinasi wisata yang baik. Dengan begitu, maka tidak perlu berwisata ke luar negeri akan tetapi di wilayahnya sendiri.

"Ini pemeriksaan (oleh) dirjen ini warning. Saya pikir enggak akan ada yang berani lagi kalau dengan ini. Ya memang agak berat, misalnya diberhentikan selama 3 bulan," kata dia.

Selama tiga bulan diberhentikan, kata dia, apabila sanksi tersebut dijatuhkan maka kepemimpinan dipegang oleh wakil.

Sebelumnya, viral Bupati Indramayu Lucky Hakim berliburan ke Jepang di tengah libur Lebaran 1446 Hijriah.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement