Selasa 15 Apr 2025 08:38 WIB

Mutasi Polri, Komjen Imam Sugianto Jabat Wakil Kepala BIN

Imam pernah menjadi Kapolda Jawa Timur (Jatim) dan Kalimantan Timur (Kaltim), serta ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Rep: Erik PP/ Red: Partner
.
Foto: network /Erik PP
.

Komjen Imam Sugianto promosi menjadi Wakil Kepala BIN. Sumber: Dok Polda Jatim
Komjen Imam Sugianto promosi menjadi Wakil Kepala BIN. Sumber: Dok Polda Jatim

JAKARTA -- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi dan promosi terhadap 49 perwira tinggi (pati) dan menengah (pamen) Polri. Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan, mutasi itu tertuang dalam Surat Telegram Nomor ST/688/IV/KEP./2025 tertanggal 13 April 2025.

Menurut dia, seluruh nama yang tercantum dalam surat tersebut mendapat promosi jabatan. "Sebanyak 49 personel masuk dalam daftar mutasi kali ini, yang seluruhnya merupakan promosi jabatan," kata Trunoyudo kepada wartawan di Jakarta, Senin (14/4/2025).

Di antara yang dimutasi adalah Komjen Agung Setya Imam Effendi sebagai pati Bareskrim Polri, karena memasuki masa purnatugas. Posisi Agung sebagai Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) akan diduduki Komjen Imam Sugianto, yang sekarang menjabat Asisten Utama Operasi (Astamaops) Kapolri.


Dalam mutasi tersebut, Imam yang ditunjuk sebagai pati Stamaops Polri akan bertugas di BIN. Sebelum ini, Imam pernah menjadi Kapolda Jawa Timur (Jatim) dan Kalimantan Timur (Kaltim), serta ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Posisi Astamaops Kapolri yang kosong akan diduduki Irjen Akhmad Wiyagus. Posisi Kapolda Jawa Barat (Jabar) yang ditinggalkan Wiyagus akan ditempati Irjen Rudi Setiawan, yang saat ini menjadi Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

sumber : https://seputarmiliter.id/posts/518223/mutasi-polri-komjen-imam-sugianto-jabat-wakil-kepala-bin
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Terkait
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement