REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Brian Yuliarto merespons soal dugaan kecurangan pada Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2025. Menurut Bria, Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025 telah memastikan tak akan ada kebocoran pada ujian tersebut.
"UTBK tentu panitia menjamin tidak ada kebocoran," kata Brian, Jumat (2/5/2025).
Kendati demikian, panitia juga akan melakukan pendalaman agar bisa mengantisipasi dugaan kejahatan yang terorganisir yang diindikasikan oleh panitia UTBK.
"Kita akan melakukan pendalaman-pendalaman, karena kita melihat, masukkan dari panitia melihat adanya indikasi kejahatan yang terorganisir ya, untuk melakukan kecurangan-kecurangan UTBK," katanya.
Kendati demikian, ia meminta awak media untuk mengkonfirmasi secara lebih mendalam terkait dugaan kecurangan tersebut.
"Tapi nanti tolong dikonfirmasi kepada teman-teman panitia UTBK yang lebih mengetahui, nanti besok akan ketemu," katanya.
Joki UTBK
Sebelumnya, Institut Teknologi Bandung (ITB) membenarkan ada mahasiswa mereka yang menjadi joki dan ikut sebagai peserta ujian tulis berbasis komputer seleksi nasional berdasarkan tes (UTBK SNBT) berinisial LVN di ISBI Bandung. ITB menyerahkan sepenuhnya dugaan tindak pidana kepada kepolisian.