Jumat 02 May 2025 14:16 WIB

Mendikti Saintek: Panitia Jamin UTBK tak Ada Kebocoran

Panitia melakukan pendalaman terkait dugaan kejahatan terorganisir di UTBK.

Peserta mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer - Seleksi Nasional Berbasis Tes  (UTBK-SNBT) di kampus Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Jakarta, Selasa (29/4/2025). Ombdusman mendapat laporan adanya kecurangan dalam pelaksanaan UTBK SNBT yang digelar secara serentak se-Indonesia pada 23 April hingga 3 Mei 2025. Seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ini diikuti oleh 860.976 peserta yang memperebutkan sebanyak 259.564 kursi PTN. Sementara untuk gelaran UTBK SNBT di kampus UNJ berlangsung hingga 5 Mei mendatang dan diikuti oleh 33.354 peserta di wilayah Jabodetabek.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Peserta mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer - Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK-SNBT) di kampus Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Jakarta, Selasa (29/4/2025). Ombdusman mendapat laporan adanya kecurangan dalam pelaksanaan UTBK SNBT yang digelar secara serentak se-Indonesia pada 23 April hingga 3 Mei 2025. Seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ini diikuti oleh 860.976 peserta yang memperebutkan sebanyak 259.564 kursi PTN. Sementara untuk gelaran UTBK SNBT di kampus UNJ berlangsung hingga 5 Mei mendatang dan diikuti oleh 33.354 peserta di wilayah Jabodetabek.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Brian Yuliarto merespons soal dugaan kecurangan pada Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2025. Menurut Bria, Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025 telah memastikan tak akan ada kebocoran pada ujian tersebut.

"UTBK tentu panitia menjamin tidak ada kebocoran," kata Brian, Jumat (2/5/2025).

Baca Juga

Kendati demikian, panitia juga akan melakukan pendalaman agar bisa mengantisipasi dugaan kejahatan yang terorganisir yang diindikasikan oleh panitia UTBK.

"Kita akan melakukan pendalaman-pendalaman, karena kita melihat, masukkan dari panitia melihat adanya indikasi kejahatan yang terorganisir ya, untuk melakukan kecurangan-kecurangan UTBK," katanya.

Kendati demikian, ia meminta awak media untuk mengkonfirmasi secara lebih mendalam terkait dugaan kecurangan tersebut.

"Tapi nanti tolong dikonfirmasi kepada teman-teman panitia UTBK yang lebih mengetahui, nanti besok akan ketemu," katanya.

Joki UTBK

Sebelumnya, Institut Teknologi Bandung (ITB) membenarkan ada mahasiswa mereka yang menjadi joki dan ikut sebagai peserta ujian tulis berbasis komputer seleksi nasional berdasarkan tes (UTBK SNBT) berinisial LVN di ISBI Bandung. ITB menyerahkan sepenuhnya dugaan tindak pidana kepada kepolisian.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Yuk pilih satu aja! Yang mana ya aplikasi mobile banking syariah terbaik menurut kamu?

1 of 2
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement