Senin 05 May 2025 08:16 WIB

10 Ton Sampah Diangkut, Pantai Bira Kini Kian biru Airnya dan Semakin Putih Pasirnya

Warga Bulukumba gotong royong bersihkan sampah 10 ton di Pantai Bira.

Pantai Bira, Bulukumba, Sulawesi Selatan
Foto: Andi Nur Aminah/Republika
Pantai Bira, Bulukumba, Sulawesi Selatan

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Warga Kabupaten Bulukumba bergotong-royong membersihkan sampah sekitar 10 ton di kawasan Pantai Tanjung Bira, Bulukumba, Sulawesi Selatan.

"Ini adalah upaya menjaga keindahan dan kebersihan Pantai Bira yang dibuktikan oleh kolaborasi solid antara UPT Pariwisata Bira, masyarakat setempat, dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bulukumba," kata Kepala UPT Pariwisata Bira, Tamar yang dikonfirmasi di Makassar, Ahad (5/5/2025).

Baca Juga

Aksi bersih-bersih pantai ini berhasil mengumpulkan sekitar 10 ton sampah yang menumpuk akibat sampah kiriman melalui arus laut. Menurut dia, antusiasme masyarakat setempat membersihkan pantai itu, agar pengunjung destinasi wisata itu menjadi nyaman dan tidak terganggu oleh tumpukan sampah yang terbawa gelombang air laut.

Sampah yang berhasil dikumpulkan itu kemudian diangkut ke tempat pembuangan akhir oleh tim Armada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bulukumba. Menurut Tamar, keberhasilan aksi ini tak lepas dari semangat gotong royong masyarakat pesisir yang sudah terjalin baik.

“Kami rutin turun langsung ke lapangan, tak hanya memantau kebersihan, tetapi juga terus membangun komunikasi dan pendekatan dengan warga. Ini kunci agar Pantai Bira tetap terjaga dan menjadi daya tarik wisata yang nyaman,” ujarnya.

"Wajah Pantai Bira dan sekitarnya tampak kembali bersih dan tertata rapi. Tidak hanya area pantai yang bersih dari sampah, penataan lampu jalan, area jualan pedagang, hingga fasilitas umum lainnya juga semakin tertib," katanya.

Aksi ini menjadi contoh nyata kolaborasi pemerintah dan masyarakat dalam menjaga aset wisata andalan Bulukumba, sekaligus menyambut wisatawan dengan lingkungan yang asri dan nyaman.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ اَسَرَّ النَّبِيُّ اِلٰى بَعْضِ اَزْوَاجِهٖ حَدِيْثًاۚ فَلَمَّا نَبَّاَتْ بِهٖ وَاَظْهَرَهُ اللّٰهُ عَلَيْهِ عَرَّفَ بَعْضَهٗ وَاَعْرَضَ عَنْۢ بَعْضٍۚ فَلَمَّا نَبَّاَهَا بِهٖ قَالَتْ مَنْ اَنْۢبَاَكَ هٰذَاۗ قَالَ نَبَّاَنِيَ الْعَلِيْمُ الْخَبِيْرُ
Dan ingatlah ketika secara rahasia Nabi membicarakan suatu peristiwa kepada salah seorang istrinya (Hafsah). Lalu dia menceritakan peristiwa itu (kepada Aisyah) dan Allah memberitahukan peristiwa itu kepadanya (Nabi), lalu (Nabi) memberitahukan (kepada Hafsah) sebagian dan menyembunyikan sebagian yang lain. Maka ketika dia (Nabi) memberitahukan pembicaraan itu kepadanya (Hafsah), dia bertanya, “Siapa yang telah memberitahukan hal ini kepadamu?” Nabi menjawab, “Yang memberitahukan kepadaku adalah Allah Yang Maha Mengetahui, Mahateliti.”

(QS. At-Tahrim ayat 3)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement