Selasa 06 May 2025 10:54 WIB

Prabowo Terima Delapan Dubes dari Italia Sampai Somalia di Istana

Penyerahan surat kepercayaan memperlihatkan komitmen negara sahabat pererat hubungan.

Presiden Prabowo Subianto menerima delapan dubes LBPP negara sahabat.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Presiden Prabowo Subianto menerima delapan dubes LBPP negara sahabat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Prabowo Subianto diagendakan menerima surat-surat kepercayaan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (Dubes LBBP) Designate Resident untuk Republik Indonesia. Prabowo menerima delapan negara sahabat di Istana Merdeka, Jakarta Pusat pada Selasa (6/5/2025) sekitar pukul 14.30 WIB.

"Sebelum menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden, ketibaan para Duta Besar LBBP di Istana Merdeka akan disambut dengan diperdengarkannya lagu kebangsaan dari masing-masing negara," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, M Yusuf Permana di Jakarta.

Baca Juga

Adapun kedelapan dubes yang akan menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Prabowo yaitu:

1. Y.M. Tuan Luis Guillermo Arellano Jibaja, Duta Besar LBBP

Designate Resident Republik Ekuador untuk Republik Indonesia;

2. Y.M. Tuan Enrique Antonio Acuña Mendoza, Duta Besar LBBPnDesignate Resident Republik Bolivar Venezuela untuk Republik Indonesia;

3. Y.M. Tuan Roberto Colaminè, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Italia untuk Republik Indonesia;

4. Y.M. Tuan Philip Nathan Taula, Duta Besar LBBP Designate

Resident Selandia Baru untuk Republik Indonesia;

5. Y.M. Tuan Ramil Rzayev Abil Oglu, Duta Besar LBBP Designate

Resident Republik Azerbaijan untuk Republik Indonesia;

6. Y.M. Tuan Roderick Bruce Brazier, Duta Besar LBBP Designate

Resident Persemakmuran Australia untuk Republik Indonesia;

7. Y.M. Nyonya Ivana Golubović-Duboka, Duta Besar LBBP Designate

Resident Republik Serbia untuk Republik Indonesia;

8. Y.M. dr. Faysal Ahmed Salad, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Federal Somalia untuk Republik Indonesia.

"Penyerahan surat kepercayaan ini memperlihatkan komitmen negara-negara sahabat untuk mempererat hubungan diplomatik dengan Indonesia," kata Yusuf.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement