Kamis 08 May 2025 09:15 WIB

Diprotes Bukan Bapak Aing, tapi Bapak Tiri di Cirebon, Ini Jawaban Dedi Mulyadi

KDM mengaku tidak anti kritik, tapi meminta agar kritik dilakukan secara logis

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi
Foto: Dok Republika
Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi, menanggapi protes warga di Kabupaten Cirebon bagian timur. Dalam protes yang dituangkan melalui spanduk, warga menilai gubernur belum memperhatikan kondisi Cirebon timur.

Gubernur yang akrab disapa KDM itu mengakui, selama ini sudah sering menghadapi kritik. Namun, ia menilai kritik yang disampaikan warga di Cirebon timur terkait jalan rusak, merupakan salah alamat.

Baca Juga

“Saya selama ini dikritik, tidak pernah habis. Yang paling menarik, di Cirebon, ada orang yang marah ke saya, jalan di Cirebon goreng (jelek), gubernurna lain bapa aing, tapi bapa tere (gubernurnya bukan bapa aing, tapi bapak tiri red),” ujar KDM, saat berbicara dalam acara Musrenbang RPJMD Provinsi Jawa Barat Tahun 2025-2029 dan RKPD Provinsi Jabar Tahun 2025, di Gedung Negara, Kantor Gubernur Bale Jaya Dewata, Cirebon, Rabu (7/5/2025).

KDM mengatakan, dirinya baru menjabat sebagai gubernur selama dua bulan. Selain itu, jalan rusak yang diprotes oleh warga Cirebon timur pun merupakan jalan kewenangan kabupaten. “Kunaon jalan kabupaten, ngambek ka aing ai sia? (Kenapa jalan kabupaten, kamu marah ke saya?) Kunaon teu ngambek ka bupati na? (Kenapa tidak marah ke bupatinya?) Kan menjadi aneh,” kata KDM.

KDM mengaku tidak anti kritik. Namun, ia meminta agar kritik tersebut dilakukan secara logis. KDM menyatakan, siap menerima kritik jika seandainya ia banyak menghambur-hamburkan uang atau jalan-jalan keluar negeri. Ia juga siap dikritik jika tidak mengurus warga yang sakit, tidak mengurus sungai yang kotor dan tidak mengurus tawuran.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement