
Laporan Jurnalis Republika Teguh Firmansyah dari Makkah, Arab Saudi
REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Bus Shalawat menjadi andalan transportasi bagi jamaah haji Indonesia yang berada di Kota Makkah. Bus ini beroperasi sejak kedatangan pertama jamaah haji ke kota suci ini.
Bus mengantarkan jamaah dari hotel menuju Masjidil Haram, pergi dan pulang. Layanan ini disiapkan oleh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.
Total ada 27 rute bus Shalawat yang akan mengantar jamaah dari hotel masing-masing menuju tiga terminal terdekat Masjidil Haram, yaitu Syib Amir, Jiad, dan Jabal Ka’bah.
Syib Amir menjadi terminal bus Shalawat bagi jamaah haji yang hotel tempat tinggalnya berlokasi di wilayah Syisyah dan Raudhah. Dari terminal ini, jamaah akan menuju Masjidil Haram melalui pintu Marwah (tempat jamaah selesai melakukan sai).
Jiad atau Ajyad menjadi terminal bus Shalawat bagi jamaah haji Indonesia yang tinggal di kawasan Misfalah. Terminal ini terletak di sisi belakang kanan Zam-Zam Tower. Jamaah bisa menjadikan WC 3 sebagai patokan titik temu untuk menuju Misfalah.
Adapun Jabal Ka'bah menjadi terminal bus Shalawat bagi jamaah haji Indonesia yang tinggal di daerah Jarwal. Jamaah bisa menjadikan WC 8 atau WC 9 sebagai patokan menuju terminal Jabal Ka’bah.