Senin 19 May 2025 16:29 WIB

KA Malioboro Ekspres Tabrak Tujuh Motor di Magetan, Empat Dilaporkan Tewas

Ketika palang pintu dibuka, sejumlah motor mulai melintas dan tertabrak kereta.

Perlintasan kereta api/ilustrasi.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Perlintasan kereta api/ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, MAGETAN --Insiden kecelakaan terjadi antara KA Malioboro Ekspres relasi Purwokerto-Malang dengan tujuh kendaraan bermotor roda dua di JPL No. 08 (KM 176+586) Emplasemen Magetan, Kelurahan Mangge, Kecamatan Barat, Magetan, Jawa Timur, Senin (19/5/2025). Bedasarkan informasi di lapangan, kejadian itu melibatkan dua kereta api, yakni KA Malioboro Ekspres dan KA Matarmaja serta tujuh kendaraan yang sedang melintas di perlintasan resmi yang dijaga.

"Pada pukul 12.49 WIB, Pusat Pengendali Operasi KA (Pusdalopka) menerima informasi dari masinis KA Malioboro Ekspres bahwa telah tertemper motor di perlintasan tersebut," ujar Manager Humas Daop 7 Madiun Rokhmad Makin Zainul.

Baca Juga

Kejadian bermula ketika KA Matarmaja melintas terlebih dahulu di perlintasan JPL 08. Setelah kereta lewat, palang pintu perlintasan dibuka. Namun, dari arah berlawanan muncul KA 170 Malioboro Ekspres relasi Purwokerto–Malang yang ternyata hendak melintasi perlintasan tersebut saat hampir bersamaan.

Ketika palang pintu dibuka, sejumlah motor mulai melintas dan saat bersamaan KA Malioboro Ekspres melaju dan menabrak sekitar tujuh kendaraan yang hendak jalan dan sudah berada di atas rel.

Akibatnya, beberapa sepeda motor itu ringsek karena benturan keras dari kereta dan sejumlah orang diketahui terluka, bahkan dilaporkan ada empat orang yang meninggal dunia.

"Saat ini KAI bersama pihak terkait sedang melakukan penyelidikan untuk memperoleh gambaran utuh terkait kronologi kejadian di JPL 08 tersebut serta mengetahui adakah korban," kata dia.

Petugas gabungan dibantu warga mengevakuasi para korban di sekitar rel untuk dibawa ke rumah sakit terdekat. Petugas Polres Magetan juga langsung mengamankan lokasi kejadian guna proses olah TKP lebih lanjut.

Kini, pihak berwenang masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan tersebut dengan memintai keterangan dari sejumlah saksi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَالَ يٰقَوْمِ اَرَءَيْتُمْ اِنْ كُنْتُ عَلٰى بَيِّنَةٍ مِّنْ رَّبِّيْ وَرَزَقَنِيْ مِنْهُ رِزْقًا حَسَنًا وَّمَآ اُرِيْدُ اَنْ اُخَالِفَكُمْ اِلٰى مَآ اَنْهٰىكُمْ عَنْهُ ۗاِنْ اُرِيْدُ اِلَّا الْاِصْلَاحَ مَا اسْتَطَعْتُۗ وَمَا تَوْفِيْقِيْٓ اِلَّا بِاللّٰهِ ۗعَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْهِ اُنِيْبُ
Dia (Syuaib) berkata, “Wahai kaumku! Terangkan padaku jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan aku dianugerahi-Nya rezeki yang baik (pantaskah aku menyalahi perintah-Nya)? Aku tidak bermaksud menyalahi kamu terhadap apa yang aku larang darinya. Aku hanya bermaksud (mendatangkan) perbaikan selama aku masih sanggup. Dan petunjuk yang aku ikuti hanya dari Allah. Kepada-Nya aku bertawakal dan kepada-Nya (pula) aku kembali.

(QS. Hud ayat 88)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement