Selasa 20 May 2025 10:54 WIB

Catat, Ini Titik Rawan Macet Saat Pawai Juara Persib di Bandung Akhir Pekan Ini

Bobotoh yang ingin merayakan euforia diminta tetap menjalankan kendaraan

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Ribuan bobotoh atau suporter Persib Bandung memadati halaman Graha Persib, di Jalan Sulanjana, Kota Bandung
Foto: Edi Yusuf
Ribuan bobotoh atau suporter Persib Bandung memadati halaman Graha Persib, di Jalan Sulanjana, Kota Bandung

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Sebanyak 2.400 personel gabungan TNI-Polri dan instansi lainnya bakal mengamankan laga terakhir Persib Bandung melawan Persis Solo di Stadion GBLA, Kota Bandung, Sabtu (24/5/2025). Mereka pun bakal mengamankan pawai juara Persib Bandung pada Ahad (25/5/2025) dengan rute pemberangkatan Balaikota Bandung dan berakhir di Kantor Gedung Sate.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, pengamanan dilakukan pada laga Persib Bandung melawan Persis Solo sejak pukul 13.00 WIB hingga malam. Selain laga Persib Bandung, terdapat agenda pemberian juara dan diperkirakan setelahnya euforia Bobotoh merayakan kemenangan.

Baca Juga

"Di (stadion) GBLA dan tengah kota diperkirakan ada euforia, di Kota Bandung ditempatkan 2.500 personel gabungan TNI-Polri dan instansi lain," ujar Budi, Selasa (20/5/2025).

Budi berharap, konvoi para bobotoh seusai laga Persib Bandung melawan Persis Solo dapat selesai pukul 24.00 WIB. Sedangkan pengamanan pawai juara Persib Bandung dilakukan tanggal 25 sejak pagi dengan rute Balaikota Bandung menuju Gedung Sate.

"Rombongan Persib sendiri termasuk official, undangan cukup panjang dan juga dimungkinkan pasti dari warga ada yang mengikutinya. Maka dari itu pasti nanti ada jalan-jalan yang akan ditutup," kata dia.

Ia menyebut bakal menempatkan sejumlah personel pada titik kemacetan dan penutupan ruas jalan serta rekayasa lalu lintas. Beberapa titik yang rawan macet yaitu Jalan Dago, Jalan Sulanjana Graha Persib Bandung dan Jembatan Pasopati.

"Bobotoh yang ingin merayakan euforia diharapkan tetap menjalankan kendaraan sehingga tetap mengalir arus lalu lintas," kata dia.

Budi mengimbau wisatawan yang menuju Bandung untuk memperhatikan titik titik berpotensi kemacetan sehingga bisa memilih jalur alternatif lainnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement