Rabu 21 May 2025 13:56 WIB

Wisudawan UMJ Asal Thailand Ungkap Ingin Jadi Guru Hebat di Tanah Kelahirannya

Abdullataf mengenal UMJ dari seniornya di Pattani yang telah menjadi guru di sana.

Wisudawan UMJ asal Pattani, Thailand, Abdullataf Dodahna menyampaikan keinginannya menjadi guru hebat di tanah kelahirannya saat wisuda, Rabu (21/5/2025).
Foto: UMJ
Wisudawan UMJ asal Pattani, Thailand, Abdullataf Dodahna menyampaikan keinginannya menjadi guru hebat di tanah kelahirannya saat wisuda, Rabu (21/5/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mahasiswa lulusan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta (FIP UMJ), Abdullataf Dodahna berharap setelah lulus dari UMJ dapat menjadi seorang guru hebat di tanah kelahirannya, Pattani, Thailand.

Hal tersebut ia sampaikan pada pidato perwakilan wisudawan dalam prosesi wisuda ke-81 sesi 1 UMJ di Auditorium KH Azhar Basyir, Gedung Cendekia UMJ, Rabu (21/5/2025).

Dalam pidatonya, Abdullataf membagikan kisah perjuangannya kuliah jauh dari kampung halaman. Ia mengenal UMJ dari para seniornya di Pattani yang telah menjadi guru di sana.

“Tahun 2016 saya datang untuk menempuh pendidikan di UMJ dan berharap setelah lulus menjadi guru hebat yang bisa mendidik anak-anak di sana menjadi hebat seperti saya,” ucap lulusan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ini.

Sejak kedatangannya, ia menghadapi tantangan dalam berkomunikasi karena belum mampu memahami bahasa Indonesia. Meskipun begitu, ia mengaku mendapat bantuan dan dukungan dari teman-temannya selama proses belajar.

“Proses itu saya lalui selama 6 bulan lamanya untuk memahami Bahasa Indonesia. Kalau teman-teman dengar saya lancar Bahasa Indonesia sekarang, sebelumnya saya butuh waktu 6 bulan untuk bisa melancarkan Bahasa Indonesia,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menceritakan salah satu momen ketika ia mendapatkan tugas untuk presentasi kelompok.

”Dengan pengalaman saya yang belum lancar bahasa Indonesia, saya diminta untuk presentasi dan kalian tahu gimana saya presentasinya, semua orang tertawa dengan intonasi bahasa saya,” tuturnya sambil tersenyum.

Abdullataf pun menceritakan pengalamannya saat Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Yogyakarta. Menurutnya, masyarakat Yogyakarta sangat ramah, lemah lembut, dan santun dalam bertutur kata. Dari pengalamannya itu, ia mulai mengenal Indonesia bukan hanya Jakarta.

Terakhir, ia mengungkapkan rasa bangga menjadi bagian dari UMJ serta mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh civitas akademika UMJ dalam proses belajar.

Pada tahun akademik 2024/2025, sebanyak 1.186 mahasiswa UMJ resmi dinyatakan lulus dalam prosesi Wisuda Program Doktor ke-12, Magister ke-50, Spesialis ke-7, dan Sarjana ke-81.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement