REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM— Dalam sebuah adegan yang memicu banyak kemarahan dan kontroversi, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (yang dicari oleh Pengadilan Kriminal Internasional) menerbitkan sebuah klip video yang direkam dari dalam terowongan besar.
Terowangan tersebut digali di bawah Masjid Al Aqsa, yang membentang dari daerah Silwan hingga tepat di bawah Masjid.
Dalam pidatonya dari dalam terowongan, Netanyahu menyatakan bahwa Yerusalem akan tetap menjadi ibu kota abadi Israel.
Dia akan menyerukan kepada negara-negara di seluruh dunia untuk mengakuinya dan memindahkan kedutaan besar mereka ke sana.
Menurut para pelopor dunia maya, Masjid Al-Aqsa dan Kota Tua di Yerusalem yang diduduki mengalami eskalasi serius oleh ratusan pemukim di bawah perlindungan pasukan penjajah, bertepatan dengan ulang tahun ke-58 pendudukan kota tersebut.
BACA JUGA: Negara Paling Banyak Jalin Perdagangan dengan Israel, Indonesia Peringkat Berapa?
Kemunculannya dari dalam terowongan dilihat oleh banyak orang sebagai upaya untuk memaksakan realitas Yudaisasi baru di Yerusalem, di tengah-tengah keheningan Arab dan internasional yang memalukan.
Ratusan pemukim juga berkumpul di Lapangan Bab al-Amud Yerusalem untuk melakukan apa yang disebut "Pawai Bendera".
نتنياهو قبل قليل داخل نفق ضخم للغاية اسفل المسجد الاقصى المبارك !!
هذه الانفاق مخصصة للبحث عن الأوهام بوجود آثار تخص هيكلهم المزعوم
ولكن في الحقيقة جميعنا يعلم سبب بناءه ..
— MO (@Abu_Salah9) May 26, 2025