Selasa 27 May 2025 16:28 WIB

Muncul di Terowongan Bawah Masjid Al-Aqsa, Netanyahu: Al-Quds akan Tetap Jadi Ibu Kota Abadi Israel

Netanyahu muncul di saat puluhan ribu pemukim Yahudi serbu Al Aqsa

PM Israel Benjamin Netanyahu muncul dari dalam terowongan Masjid Al Aqsa.
Foto: Dok Istimewa
PM Israel Benjamin Netanyahu muncul dari dalam terowongan Masjid Al Aqsa.

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM— Dalam sebuah adegan yang memicu banyak kemarahan dan kontroversi, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (yang dicari oleh Pengadilan Kriminal Internasional) menerbitkan sebuah klip video yang direkam dari dalam terowongan besar.

Terowangan tersebut digali di bawah Masjid Al Aqsa, yang membentang dari daerah Silwan hingga tepat di bawah Masjid.

Baca Juga

Dalam pidatonya dari dalam terowongan, Netanyahu menyatakan bahwa Yerusalem akan tetap menjadi ibu kota abadi Israel.

Dia akan menyerukan kepada negara-negara di seluruh dunia untuk mengakuinya dan memindahkan kedutaan besar mereka ke sana.

Menurut para pelopor dunia maya, Masjid Al-Aqsa dan Kota Tua di Yerusalem yang diduduki mengalami eskalasi serius oleh ratusan pemukim di bawah perlindungan pasukan penjajah, bertepatan dengan ulang tahun ke-58 pendudukan kota tersebut.

BACA JUGA: Negara Paling Banyak Jalin Perdagangan dengan Israel, Indonesia Peringkat Berapa? 

Kemunculannya dari dalam terowongan dilihat oleh banyak orang sebagai upaya untuk memaksakan realitas Yudaisasi baru di Yerusalem, di tengah-tengah keheningan Arab dan internasional yang memalukan.

Ratusan pemukim juga berkumpul di Lapangan Bab al-Amud Yerusalem untuk melakukan apa yang disebut "Pawai Bendera".

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement