Selasa 27 May 2025 23:40 WIB

Respons Rencana Danantara, Telkom Evaluasi Anak Usaha untuk Efisiensi

Telkom siap pangkas entitas demi efektivitas operasional dan percepatan layanan.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Gita Amanda
Rencana Danantara untuk memangkas jumlah entitas di bawah naungan BUMN. (ilustrasi)
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Rencana Danantara untuk memangkas jumlah entitas di bawah naungan BUMN. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk menyatakan kesiapan mengevaluasi anak usaha sebagai respons atas rencana Danantara untuk memangkas jumlah entitas di bawah naungan BUMN. Wakil Direktur Utama Telkom Indonesia, Muhammad Awaluddin, menyebut langkah ini sejalan dengan arahan pemegang saham dan tujuan efisiensi perusahaan.

"Iya, pasti kami akan evaluasi itu. Soal ini pun pemegang saham saya rasa sudah sangat sejalan, karena bagaimana pun ke depan ini soal efisiensi, efektivitas operasi, juga kemudian pelayanan yang lebih cepat," ujar Awaluddin usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 di Hotel Four Seasons Jakarta, Selasa (27/5/2025).

Baca Juga

Ia menjelaskan bahwa evaluasi tersebut merupakan bagian dari transformasi berkelanjutan yang sedang dijalankan oleh Telkom. Awaluddin meminta publik menunggu hasil dari proses peninjauan yang tengah berlangsung.

"Itu adalah bagian yang memang terus-menerus menjadi upaya Telkom, jadi tunggu saja," lanjutnya.

Terkait potensi penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) anak usaha Telkom, Awaluddin membuka peluang tersebut selama mendapat restu dari pemegang saham. Ia menilai langkah tersebut sebagai bagian dari strategi monetisasi aset yang lebih optimal.

"Kalau memang peluangnya ada, tentu saja harus persetujuan pemegang saham. Kami akan sampaikan," ucapnya.

Awaluddin menegaskan bahwa Telkom akan tetap fokus pada transformasi bisnis menuju kepemimpinan dalam ekosistem digital nasional. Ia menyebut peran Telkom kini bukan hanya sebagai penyedia layanan telekomunikasi, melainkan juga sebagai pemain utama dalam pengembangan teknologi baru.

"Pada prinsipnya, Telkom itu akan fokus ke transformasi bisnis menuju ke pemimpin ekosistem digital," jelasnya.

Awaluddin juga optimistis terhadap peluang Telkom dalam monetisasi teknologi baru seperti big data dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), terutama dalam mendukung ekonomi digital serta pelaku UMKM. Menurutnya, industri telekomunikasi saat ini telah merambah banyak sektor teknologi yang relevan.

"Saya rasa kemampuan Telkom untuk melakukan monetizing di emerging technology ini sangat terbuka besar," katanya.

Di sisi lain, Telkom juga melihat pentingnya peningkatan kinerja bisnis melalui pendekatan yang lebih fokus dan selektif dalam pengelolaan portofolio usaha. Awaluddin menyebut adanya perhatian besar dari pemegang saham yang mendorong Telkom untuk menentukan prioritas strategis.

"Nah ini juga pemegang saham memberikan satu atensi dan meminta Telkom untuk melakukan prioritas itu," ujar Awaluddin.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ الَّذِى اشْتَرٰىهُ مِنْ مِّصْرَ لِامْرَاَتِهٖٓ اَكْرِمِيْ مَثْوٰىهُ عَسٰىٓ اَنْ يَّنْفَعَنَآ اَوْ نَتَّخِذَهٗ وَلَدًا ۗوَكَذٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوْسُفَ فِى الْاَرْضِۖ وَلِنُعَلِّمَهٗ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِۗ وَاللّٰهُ غَالِبٌ عَلٰٓى اَمْرِهٖ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
Dan orang dari Mesir yang membelinya berkata kepada istrinya,” Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, mudah-mudahan dia bermanfaat bagi kita atau kita pungut dia sebagai anak.” Dan demikianlah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di negeri (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya takwil mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti.

(QS. Yusuf ayat 21)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement